Bel pulang sekolah akan berbunyi 10 menit lagi, tetapi keadaan di kelas 11 ipa 3 sangat tidak terkendali. Itu juga di karenakan jam pelajaran mereka kosong dari setelah istirahat kedua hingga mau pulang.
Metta yang sedang membaca novel pun mencolek bahu Arkha, dan bertanya "woi kha, jadi nggak nanti pulsek? " tanya Metta. "Iya jadi" jawab Arkha sekenanya.
Bel pulang pun berbunyi*
"Ayo Mett" ajak Arkha. "Iya bentar gue beresin buku dulu, lo naik mobil atau motor? " tanya Metta. "Gue naik mobil Mett" jawab Arkha. "Ok nanti gue cari, tungguin ya jangan ditinggal, di tinggal gue tampol lu" ucap Metta. "Iya iya metta" jawab Arkha.
Di parkiran mobil
Metta pov's
"Duh mana sih mobilnya Arkha? " tanya Metta bingung sendiri, "jangan jangan gue ditinggal" jawab Metta lagi. Tiba-tiba "DOR" suara seseorang mengagetkan ku dari belakang sambil memegang pundakku. "Ya salam, Metta gamau mati, Metta masih sayang nyawa, jangan ganggu metta" ucap ku spontan.
Tiba-tiba "HUAHAHAHAH, ANJIR MUKALO MEMEABLE BANGET METT" ternyata Arkha yang sudah mengagetkan kan aku. "Ish lo tuh nyebelin!" balasku. Aku pun tak terima dan mulai menggelitiki nya, hingga tiba-tiba aku terjatuh dan terjadilah posisi tumpuk menumpuk. Badanku berada di atas badan Arkha. Jarak muka kami Juga sangat dekat.
Aku yang bisa mengendalikan emosi ku pun langsung bangkit dan menolong Arkha. "Elu gapapa kan? Duh maaf ya, lagian elo sih pake acara ngangetin gua lagi! " sarkas gue. "Ih yaudah maaf" ucap Arkha. "Iya gue maafin, ayo ke mall, nanti keburu malem" ucap gue sambil tersenyum.
Author pov's
"Iya gapapa gue maafin, ayo ke mall nanti keburu malam" ucap Metta disertai senyuman manisnya. "Eeh iya ayo" balas Arkha. Ditengah perjalanan, keadaan di dalam mobil sangat sunyi, hanya ada suara radio.
Metta pun yang merasa bosan langsung mematikan radio dan bertanya pada Arkha "kha, lo itu sebenarnya ngapain sih ke mall? " tanya Metta. "Duh sebenarnya gue mau ngado Ferly gatau kenapa pengen ngado aja, makannya gue ajak lu buat bantuin gue nyariin kadonya dia" jawab Arkha. "Aduh Arkha bilang dongg kalo gitu" ucap Metta.
Setelah sampai di mall*
"Arkha sini deh, kan tadi lo bilang, kalo lo ajak gue buat nemenin lo milih kado buat Ferly, ini gue tau kado apa yang pas buat dia" ucap Metta. "Emang apaan? " jawab Arkha sambil menarik satu alisnya ke atas. "Ini kalung mutiara sama kotak lagu, gue yakin dia pasti suka ini" jawab Metta.Arkha pun meng iya kan lalu membeli barang tersebut. "Makasih ya Mett, lo udah mau nemenin gue buat beliin kadonya Ferly" kata Arkha. "Yaelah santai kali Kha, kayak lo sama orang lain aja" balas Metta dengan tersenyum. "Oke sebagai balasannya gue traktir lo matcha latte, gue tau lo paling suka matcha latte" putus Arkha. "Hahaha, tau aja lu Kha, lagian ga di traktir juga gaapa kali, gue cuma bercanda waktu itu" ucap Metta. "Tapi karena lo udah nawarin dan rejeki gabole ditolak, jadi gue terima aja" lanjut Metta. "Yee dasar" ucap Arkha.
—Lucu ih ga jaim. Batin arkha
—Ih arkha baik deh mau traktir matcha latte. Batin Metta
Setelah memesan matcha latte untuk Metta, dan milkshake Oreo untuk Arkha,mereka pun memutuskan untuk pulang. Disaat ingin ke parkiran, Arkha melihat liontin yang sangat indah bertuliskan 'sunshine' dan 'moonlight'.
Akhirnya Arkha memutuskan untuk membeli liontin itu "woey Mett, sini dulu napa" cegah Arkha. "Kenapa, lu mau beli lagi? Bukannya kadonya udah cukup?" tanya Metta. "Bukan gue mau beliin lo liontin, sekalian couple sama gue, mau gak?" tawar Arkha.
"Gue sih mau mau aja, cuman sayang uang lo, dibuang buang cuma buat beli liontin" jawab Metta. "Ah elah gaapa kali" balas Arkha. Akhirnya Arkha membeli tulisan 'sunshine' untuk Metta, dan 'moonlight' untuk dirinya. Setelah membeli liontin mereka memutuskan untuk pulang.
Rumah Metta
"Makasih banyak ya Kha atas traktiran, dan liontin nya, gue suka" ucap Metta. "Iya sama-sama makasih juga udah bantuin gue milihin kado buat Ferly" balas Arkha. "Ga mau mampir dulu Kha?" tanya Metta. "Ga usah Mett, gua langsung pulang aja" jawab Arkha. "Oh yaudah, bye take care, see you" balas Metta. "Byee, thank you, and see you too" balas Arkha lagi.
Jangan lupa vote dan comment
Update 27 desember 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Empty Space[Slow Update]
Fiksi Remaja"Claritta daniza mettasha, sahabat gue dari kecil yang paling deket sama gue diantara sahabat gue yang lainnya, sejak saat itu, gue selalu ngerasa bahwa jantung gue berdebar-debar saat sama lo, metta" -Arkha "Arkha nagendra Raditya, sahabat gue dan...