The last war

9 4 0
                                        

~ngelanjutin yang tadi ya
Keesokan harinya

"Nathan, makasih puisinya," ucap Alena." Iya sama-sama, kamu suka puisinya?" Tanya gue." Suka, romantis lagi, itu bener kamu yang buat?" Tanya nya." Syukurlah, iya emang kenapa?" Ucap gue." Engga percaya aja orang badboy kaya kamu bisa bikin puisi seromantis itu haha," ucap Alena sambil tersenyum." Aku sekarang berubah Alena, itu semua berkat kamu," ucap gue." Syukurlah, tapi kok karena aku?" Tanya Alena." Karena kamu telah masuk ke dalam hatiku Lena," pungkas gue." Eum bisa aja," ucap nya. Tiba-tiba Ben menghampiri gue." Nath, Rey di gebukin Reqy lu di suruh ke kelasnya atau Rey gak akan selamat," bisik Ben ke telinga gue." Alena tunggu bentar ya aku ada urusan dulu," pinta gue ke Lena. Gue pun cabut bersama Ben menuju kelas nya Reqy sang basis di sekolah ini.

Sesampainya gue disana gue langsung bilang ke Reqy." Eh mau lu apa Req?" Tanya gue." Ini dia nih si jagoan akhirnya datang juga," tutur nya." Kaga usah basa-basi Req apa yang lu inginkan?" Tanya gue." Gue pengen kasih kenang-kenangan berharga buat lu Nath, gue tau lu sebentar lagi hengkang dari sekolah ini jadi alangkah baiknya kita buat salam perpisahan sekarang." Ucap nya." Oh jadi itu keinginan lu, ok gua terima Req," pungkas gue." Nathan.. hentikan!!" Ucap Alena." Lena..kok bisa ada disini," ucap gue terkejut." Sengaja aku ngikutin kamu, katanya kamu sudah berubah Nathan. Pliis Nathan jangan berantem, apa faedah nya menang jadi api kalah jadi abu," ucap Alena." Baiklah Lena jika itu yang kamu inginkan aku tidak akan berantem," jawab gue." Dasar banci lu Nath, mau aja di perintah sama cewe kalo lu gentle ayo sini maju," goda Reqy. Gue hanya terdiam, tiba-tiba Reqy mendorong Alena sampai Alena jatuh ke lantai.

"Woii Anjiiiir jangan berani sama cewe lu sini maju!!" Ucap gue.

Gue pun berantem mati-matian saat itu, sampai-sampai kami berantem sampai di tengah lapangan dan tidak sadar dilihat banyak orang. Ternyata Reqy kaga ada apa-apanya saat melawan gue. Gue adalah mantan anggota gangster legendaris yang pernah ada. Semua guru turun ke lapangan dan memisahkan pertengkaran kami.

" Pengecut lu Req, dan itu kenang-kenangan buat lu semoga lu terus mengingatnya." Ucap gue.

***

Stealth DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang