Udah hampir satu bulan gue sekolah disini. Gue udah akrab dengan teman-teman disini. Apalagi Rey dan Ben yang tadinya musuh sekarang jadi CeeS gue di sekolah ini.
"Gawat Nath gawat banget," bisik Rey dengan nada tegang." Gawat kenapa sii?" Tanya gue." Reqy, Jimmy, Deon dan yang lainnya di gebukin sama anak sekolah lain," ujarnya." Apa lu bilang di gebukin, di gebukin sama siapa mereka?" Tanya gue dengan raut muka kesel." Si bajingan Noel dkk," ucap nya." Anjiiiir banget mau cari gara-gara mereka, yaudah Rey lu panggil Ben kesini setelah itu kita cabut kaga usah ikut belajar," ucap gue." Maksud lu kita bolos?" Tanya Rey." Udah lu jangan banyak bacot lakuin aja apa yang gue minta tadi," tutur gue. Setelah kami berkumpul, gue, Rey dan Ben langsung cabut dari sekolah menuju markas Noel dkk.
Sesampainya di sana kami langsung disambut oleh para bajingan kamvret itu.
"Wah...waaah ada yang mau cari mati nih disini," ucap Noel dengan nada santai. "Bacot lu Anjiiiir, jangan basa-basi lagi seraang...", Teriak gue. Kami langsung menyerang mereka dan berhasil melumpuhkan pertahanan mereka, meski harus bonyok begini. Tapi bangsat nya si bajingan Noel berhasil kabur, dasar pengecut.
Tidak lama kemudian datang segerombolan polisi entah siapa yang melaporkan nya, tapi kami harus dibawa ke kantor polisi.
***
Setelah urusan di kantor kepolisian selesai, kami langsung di bawa ke sekolah. Sesampainya di sekolah kami di interogasi oleh kepala sekolah dan pak Galih yang merupakan guru BP saat itu." Heran bapak sama kalian, maksud kalian ini apa ribut-ribut dengan anak sekolah lain, tidak ada gunanya kan yang ada kalian sendiri yang rugi. Apa kalian dengan cara begini mau cari muka sama orang-orang, bukan gini caranya. Yang jelas kalian sudah mencoreng nama sekolah ini di hadapan publik," jelas pak kepala sekolah." Ini surat undangan orang tua kalian, besok harus hadir untuk menyelesaikan masalah ini, dan hukuman kalian kali ini tidak boleh sekolah selama 3 hari kedepan kalian mengerti," tambah pak Galih." Iya pak," ucap kami bertiga.
Kring...kriing.. Bel pulang pun berbunyi.
***
#Amatir

KAMU SEDANG MEMBACA
Stealth Dream
Fiksi RemajaDia yang membawa warna-warna baru di sekolahnya. Aksi dia yang nakal dan jahil tetapi membuat semua cewe baper ketika melihatnya.