1 - Beasiswa

54 5 1
                                    

*Pagi yang cerah di rumah Fandra*

Fandra bangun tanpa dosa, ia mengusap kedua matanya dan melihat sesuatu yang horror saat itu.

*POV Fandra*

"HAH?! JAM 8?! GIMANA GW BISA BANGUN JAM SEGINI, ADUUUH GW BAKAL TELAT KE BANDARA NIEHHHHH! KAN PESAWATNYA JAM 1?!" Jerit Fandra di kamarnya

Sementara itu adiknya langsung terbangun dari tidurnya, "DEMI KERANG AJAIB, ITU GEMPA DARI MANA?!" Kaget adiknya sambil terbangun
"Kayaknya tadi ada gem--- eh, bau apaan ini? Kayaknya enak." Gumam adiknya sambil turun ke lantai bawah.

"Kak, kakak masak lagi ya, Emang bibi kemana?" Tanya Satria. "Iya, bibi lagi tidur di kamarnya, kakak gak tega mau bangunin, jadi kakak aja yang masak, oh iya, hari ini kakak kan mau berangkat, kamu jangan nakal nakal dirumah ya!" Jelas Fandra panjang lebar

*JAM 1 DI BANDARA*

"Dah, kakak berangkat ya, baik baik di rumah, jangan lupa makan, jangan kebanyakan minum, jangan terlalu suka nyuruh bibi, kamu harus belajar mandiri mulai sekarang ya!"

"Iya kak, hati hati disana ya kak, oh ya, kakak mau kemana sih?"

"Kan udah pernah di kasi tau, kakak ke jepang"

"Oh ya, Satria lupa, Dadah kakak~"

"Dah~"

*DI PESAWAT*

"Mmm...... 9-A...... nah itu, akhirnya setelah ber tahun tahun berdiri akhirnya bisa duduk, di deket jendela lagi.... /// lebay" gumam Fandra.

*POV Orang asing*

Hari ini ku dapat beasiswa ke jepang, aku dapat pesawat jam 1, bangku 9-B, tanpa kusadari disampingku duduk seorang IKEMEN //KYAAAAA ajak kenalan gak ya, ajak kenalan gak yaaaa? Iya deh, biar ada temen ngobrol.

"Hmm.... anu..... h-hai....." kataku gugup

"Eh, iya hai" katanya sambil mengajak bersalaman.

*bersalaman

"Tangannya lembut banget ya lord" kataku dalam hati.

"Fandra"

"E-eh iya, Nana"

"Namamu bagus....."

"Kami-Sama...... arigato"

"Hah?"

"Eh, enggak, eh ya, kamu ke jepang ngapain?" Tanyaku memulai pembicaraan.

"Aku dapat beasiswa." Jelasnya singkat

"Berarti kita sama dong!! Kamu dapet beasiswa di mana? Eh, maaf ya kalo aku kepo"

"Oh iya gapapa, aku dapet beasiswa di----"

"Para penumpang, harap kencangkan sabuk pengaman anda"

"Eh, pake sabuk pengaman dulu" kata Fandra.

YA AMPUN, GW KAN GABISA PAKE SEAT BELT, GIMANA NIHHH---- Eh..... akhhhh masa gw minta bantuin ama Fandra sih, gengsi kale.... gimana nihhh.

"Eh, kok belum dipake, mau take off bentar lagi."

"Mmmm.... anu.... gimana ya...." Gw bingung harus bicara apa

"Kamu gabisa pakenya ya? Gapapa, normal kok, mau aku bantuin?" Tawar Fandra

"Mmm... iya boleh....." AKHHHH KENAPA GW MAU, tapi yaudah, udah keucap.

Ya lord Jantung gw DAG DIG DUG DUAR, Dipasangin seat belt ama Cogan~

"Dah-- eh, kamu kenapa keringetan? Panas?" kata Fandra

"Ehh, enggak! Aku cuma kegerahan pake jaket" ya lord perhatian banget ni orang

30 Februari [HIATUS!!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang