Hanya meteor yang melihat Komet Di balik gelap

49 5 0
                                    

Penyesalan

bukankah selalu datang terakhir?

ini yang Jungkook rasakan,dulu dia memang bersikeras ingin jadi Novelis terkenal seperti pencipta Novel HarryPotter atau setidaknya Novel Paris In love kesukaanya tapi nyatanya...

ia hanya remaja umur 18 tahun yang masih labil dalam memilih

Jungkook bukanlah orang yang mudah menyukai suatu hal,dan jika ia sudah melakukan hal yang ia sukai itu terkadang ia suka berlebihan

Menulis Novel pertamanya selama 57 jam dan berakhir Laptop yang panas membuat semua file dokumen itu Lose

Saat itu Jungkook bahkan menangis selama 2 jam penuh karena itu adalah Laptop satu-satunya pemberian sang kakak kedua Jeon Namjoon serta karyanya yang hilang begitu saja

Tapi setelah 2 jam berlalu,ia tak berhenti dan kembali menulis lagi

they Hate and love each Other

dan karena sikap berlebihanya itu dalam berkarya menciptakan novel kini membuatnya perlahan Bosan dengan keseharianya yang tak lepas dari laptop itu

beruntunglah setidaknya ia selalu mendapatkan nilai bagus di universitas sehingga itu membuat hyung deulnya tak khawatir dengan masa depan Jungkook

tapi bukankah nilai bagus tak menjamin masa depan bagus?

Akhirnya setelah bergelut dengan pemikiran Mainstreamnya ia memutuskan untuk say hello pada sang hyung yang kini sibuk memasak di patry

"Hyung masak apa?"tanya Jungkook saat memasuki dapur

aroma lezat itu menyeruak ke seluruh penjuru rumah keluarga Jeon

"Hanya Pasta,kenapa?"

"bukankah hyung tak bisa masak?"ucap Namja itu mengeritkan dahinya

Jin hanya menatap Jungkook jengah dan kembali fokus pada pekerjaanya

"itu karena kau selalu mengurung dirimu di kamar,kau tak tau apa saja yang sudah berubah dari hyung mungkin rumah ini juga"jawab Jin sekenanya

"apa yang berubah?"

"hyung dulu memang tak bisa masak dan membenci yang namanya dapur tapi setelah Namjoon mengajar di Universitas Harvard tak ada yang memasak dan hyung bersikeras belajar walau gagal,lalu kau tau apa yang terjadi?"

Jungkook mengeleng tak faham dengan ucapan hyung tertuanya itu..Jin hanya menghela nafas pasrah

"intinya...sesuatu yang kau sukai belum tentu baik dan yang kau benci justru itu yang terbaik.Kini hyung bisa memasak bahkan di terima jadi koki salah satu restoran"ringkas Jin

Akhirnya Namja bergigi kelinci itu faham...tapi tersirat sebuah pikiran

'jadi novelis keinginanku...tapi apakah itu yang terbaik untuku?'

"kau sepertinya butuh istirahat,hyung lihat kau sangat stress akhir-akhir ini"

Dark Sun With Light MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang