wajah pucat itu makin ketara saat ia mendengar teriakan sang kakak dari kamarnya
"Kook!!ada Namjoon ingin Vc denganmu"
tanganya bergetar membuka knop pintu,entah...rasanya seperti ingin memasuki pintu berisi api rasanya
bultourne
ahh... sat ini tak pantas dan wajar menyetel lagu BTS fire,lebih cocok mendengar lagu 2!1!hoping for more good days
Itu yang ingin Jungkook rasakan...melupakan masa-masa Sulit dan hanya menyusuri jalanan berbunga
tapi itu hanya anggan tak tercipta secara nyata Jeon Jungkook!
"hyung memanggilku?"
"Ne,Namjoon ingin Vc denganmu"jawab SeokJin lalu menyodorkan ponselnya pada Jungkook
Tangan itu kembali bergetar membuat keritan ombak di dahi SeokJin
"angkat panggilan itu,kau akan mengangkatnya dari kakakmu bukanya polisi,Jeon Jungkook"
Jungkook mengangguk dan membawa Ponsel SeokJin ke kamarnya sambil berlari ala finalis lomba marathon ISAC
ohh...Jungkook lebih mirip seperti ini sekarang jika dia di ISAC sekarang
"Halo hyung!bagaimana kabar hyung di negri nan jauh sana??"tanya Namja bergigi kelinci itu berbasa-basi
Orang di seberang hanya menghela nafas gusar melihat tingkah sang adik yang kelewat 'Absurd'menurutnya
"kau habis di kejar apa?kenapa wajahmu bagai dikejar anjing bulldog rabies punya tetangga?rapihkan wajahmu dan senyumlah!"
"seperti ini?"
Namjoon tersenyum menampilkan kedua dimple andalanya itu
"Baguslah...bagaimana kabarmu selama hyung tak di sana?"
"ba..baik..baik..ya..baik"ucap Jungkook terbata-bata
"tak ada masalahkan?"
'jika yang itu ada beberapa masalah besar hyung'jerit Jungkook dalam hati
sekuat tenaga ia menormalkan wajahnya agar tak tampak aneh mengingat Hyungnya itu tau perubahan sikap seseorang dari lekuk wajahnya
"Tidak ada hyung,nan Gwanchena"jawab Jungkook mengelap pelipisnya yang kini telah basah oleh peluh
'shitt!!Damn!kenapa aku jadi takut begini?!'
"bagaimana tugas kuliahmu di sana?ada kesulitan?"tanya Namjoon membenarkan letak kameranya
"tak ada,semuanya baik-baik saja"
"bagaimana dengan Novelmu itu?kau sudah jadi yang hyung harapkan?"
SkakMat!
Jungkook hanya mampu menetralkan deru nafasnya,saat Namja dimple itu menanyakan satu hal itu entah mengapa detak jantungnya berhenti seketika
jangan katakan jika Seorang Jeon Jungkook mati serangan jantung konyol hanya karena mendengar pertanyaan sang kakak
karena saat tau kisahnya itu,Dokter yang akan merawat Jungkook juga pasti tertawa
ah...dunia tak adil dan menyebalkan!
"Aku tinggal mengirimkanya pada penerbit saja kok hyung"kilah Jungkook sambil kembali tersenyum,senyum miris
"Baiklah...jangan lupa belajar dan istirahat!"