Tak selamanya matahari itu terang

30 4 0
                                    

    Satu hari sudah Namja berhidung bangir itu lewatkan hanya untuk memikirkan hal yang sebenarnya harusnya ia pikirkan sebelum mengambil semua keputusan ini

tak ada yang selesai...bahkan laptop itu belum beristirahat seharian ini dengan menampilkan layar bertuliskan ketikan seorang Namja berusia 18 tahun yang kini duduk dengan penuh kelabilan

'Jika aku tidak menjadi novelis bestseller seperti harapan namjoon hyung maka aku harus say goodbye to seoul and Tae serta Jimin'pikirnya dalam pikiran terdalamnya

Lagu Miss right dari BTS kini terputar di Mp3 kecil kotak berwarna merah-hitam pemberian Hoseok(sahabat SeokJin) di ultahnya yang ke-17 tahun

waktu berjalan begitu cepat bukan?

kau seperti baru terlahir kemarin dan esoknya sudah berumur 18 tahun

kadang kita melewatkan banyak moment khas masa remaja..

harusnya di usia jungkook yang ke-18 ini dia bisa berjalan bebas tanpa beban bersama kedua sahabatnya yang entah kabarnya kemana selama dia bersemedi di kamarnya itu

atau menulis skripsi di waktu luang sambil meneguk secangkir teh hangat bersama choco chip kesukaanya di teras ruang tamu

Tapi...itu hanya harapan angin lalu yang sudah tertiup jauh ke alaska sedangkan kini Jungkook hanya bisa menerima takdirnya yang memang sudah bergelut dengan karya tulis menulis selama 2 tahun ini

Penyesalan...itu yang Namja tampan itu rasakan,tapi dia bisa apa?

'jika saja aku bisa bernegosiasi dengan tuhan maka aku mau merubahnya lagi dari awal..tak ada perjanjian ataupun rasa sesal yang aku rasakan sekarang!'

Dark Sun With Light MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang