0.6

470 44 0
                                    


Kau duduk bersila di antara Wendy dan Irene, menyantap makanan bersama yang lain. Kalian sedang makan bersama di salah satu warung makan dekat situ. Tapi rasanya nafsu makan-mu tidak ada sama sekali. Padahal seharusnya kau lapar karena kalian hampir bermain air sepanjang hari.

Wajahmu memanas setiap kali mengingat ciuman itu. Itu memang bukan ciuman yang pertama kalinya untukmu, namun rasanya jantungmu ikut meledak ketika mengingatnya.

" Heiyo! Makan-lah, adikku yang manis. Oh astaga! Apa aku perlu menyuapi-mu? " dengus Irene saat melihatmu tak selera makan.

" Aku sedang tidak enak badan, Ren. " jawabmu dengan memelas.

Sontak Irene dan Wendy menatapmu cemas. Mereka segera memegang dahimu untuk memastikan kau tidak terkena demam atau apapun

" Aku hanya lelah. Sungguh~ " lirihmu sambil menyingkirkan tangan mereka.

" Baiklah. Nanti sore kita kan sudah pulang. Istirahat di mobil. Tidur dan jaga kesehatan. "

Kau hanya mengangguk mendengar penuturan Wendy. Irene sendiri langsung memberikan jaketnya dan memakaikannya ke tubuh mu.

" Teman-teman! Kita pulang sekarang ya! " seru JunMyeon yang sudah berdiri diikuti lainnya yang bersiap-siap.

Kalian kembali ke desa wisata tempat kalian menginap karena tadi kalian berangkat dengan jalan kaki. Jadi kalian harus kembali untuk pulang dengan mobil kalian yang terparkir disana.

Kau sendiri membawa mobil pribadi mu dengan Wendy, Irene, dan Joy yang menumpang. Kau itu cukup kuat untuk menyetir dalam waktu yang lama. Namun sayangnya, sekarang ini tidak.

" Aku tidak bisa menyetir. Bagaimana? " tanya Wendy yang was-was karena melihat wajahmu yang sedikit pucat.

" Aku tidak berani menyetir dengan medan berkelok seperti itu. Aku juga tidak bisa. " imbuh Joy.

" Aku masih bisa menyetir astaga.. " jawabmu dengan memelas.

" Aku tidak mau mati muda! Kita cari aman saja! Kau sedang sakit kan? "

Kalian bingung dan Irene sendiri terdiam karena sesungguhnya dia tidak bisa. Beberapa waktu lalu dia sempat mengalami kecelakaan mobil dan itu cukup membuatnya trauma untuk menyetir.

" Kalian bisa ikut mobilku! " seru Sungjae yang tiba tiba muncul diantara kalian.

" Baiklah, aku ikut kau! " Joy menjawab dengan senang.

" Hei! Hei! Bagaimana dengan mobil ini!? Kau mau meninggalkan kami!? " protes Irene yang mulai tak terima. Habisnya Sungjae ini bodoh sekali. Menawari tapi tak ada solusi yang tepat untuk membawa mobil itu balik. Sebenarnya kalian tau bahwa setiap mobil ada tempat luang.




" Aku yang akan menyetir. "





Napasmu kembali tercekat ketika mengetahui JongIn yang menawarkan diri.




Kenapa harus JongIn?




Lagi lagi namja itu terus muncul dihadapanmu.







[]

That Bastard - Kai × You √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang