0.9

418 44 0
                                    


Kau terus menimbang-nimbang apakah akan menerima JongIn atau tidak. Pikiran mu menjadi kacau setelah apa yang dia lakukan beberapa hari terakhir ini.

Selalu meneleponmu di malam hari dan menanyakan kabarmu—atau sekedar mengirimkan pesan pesan penghibur untuk dirimu yang kelelahan.

Itu pun berawal dari kesalahanmu yang menelepon nomornya iseng karena frustasi secara batin. Alhasil dia malah mendapatkan nomor teleponmu. Seperti sekarang ini, dimana dia sedang menelpon  saat kau baru akan tidur.

" Sedang apa? " tanyanya diseberang sana.

" Barusan mau tidur. Ada apa? "

" Tidak. Hanya tanya saja. Beruangku, aku bingung harus memakai dasi warna apa jika kemeja ku biru. Bisa bantu aku? "

" Uhmm, warna merah? Cocok eoh. "

" Ck, baiklah. Nanti aku akan coba, beruang! "

" Astaga~ jangan panggil aku beruang terus. " jawabmu sambil mendengus sebal.

" Suka saja. Ngomong-ngomong, beruang yang kuberikan waktu itu masih kau simpan? "

Kau langsung menggigit bibir bawah mu cemas. Netramu langsung menangkap bayangan beruang coklat di samping mu. Beruang itu masih selalu kau peluk ketika tidur.

" Beruang, kau tidak apa apa? " tanyanya lagi karena kau tak segera menjawab.

" Iya. Aku tidak apa apa. Masalah beruangnya, sudah aku buang. Maaf~ "

" Tidak apa apa. Nanti aku bisa membelikan lagi. Yang lebih lembut agar kau terus memeluknya. "

Seketika suara mu menjadi bergetar dan kau ingin segera mengakhiri panggilan itu.

" Su-Sudah ya. " ujarmu dengan kikuk.

" Baiklah. Eh, besok datanglah ke rumah Chanyeol. Teman teman akan berkumpul bersama. Aku disuruh memberitahu mu. "

" Ya~ "

" Dan—





—ku mohon berikan jawaban mu, besok. Di depan teman teman. Mereka sudah tau masalah kita. "




[]

That Bastard - Kai × You √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang