김 태형 ,누구?

2.9K 41 0
                                    

Flashback on

terlihat seorang laki2 berseragam JHS, tengah menatap sebuah rumah dengan lengkungan yang terbentuk dari bibirnya. Ia melangkahkan kakinya memasuki rumah tersebut.

"selamat pagi paman kang" sapanya dengan melambaikan tangan kepada tukang kebun rumah tersebut.

"pagi nak taehyung" balas paman kang dengan senyuman tulus.

Setelahnya pemuda yang bernama taehyun tersebut memasuki rumah tersebut. Dia melihat seorang wanita yang selama ini sudah ia klaim sebagai ibu keduanya, sontak ia mengulas senyum.

Dengan perlahan ia melangkahkan kakinya kearah wanita yang sedang menata hidangan dimeja makan.

"selamat pagi eomma park" sapanya dengan memeluk wanita tersebut.

"aigoo taehyung, kau mengejutkan eomma. Duduklah eomma akan memanggil byundong" ujar wanita itu dengan mengusak rambut taehyung.

Park Baekhyun, seseorang yang di panggilnya eomma park, adalah ibu dari sahabatnya yaitu Park Byundong. Mereka-taehyung dan byundong-adalah sahabat yang sangat dekat, sehingga keluarga mereka pun juga sangat dekat. Sampai2 orang awam yang melihat akan mengira mereka adalah sepasang kekasih dari sebuah perjodohan.

Taehyung dan Byundong selalu menghabiskan waktu bersama, mereka sudah menjalin hubungan persahabatan sejak dini. Mereka juga memiliki kebiasaan menhinap bersama entah itu dirumah taehyung maupun byundong.

Seperti pagi ini, taehyung seperti biasa melakukan aktivitasnya, yaitu sarapan bersama keluarga park lalu berangkat bersama byundong menggunakan bus. Walaupun mereka terlahir dari keluarga mampu, mereka tidak suka menggunakan fasilitas mobil beserta supir pribadi dari keluarga mereka, entah apa alasanya.

"sehun oppa turunkan aku! Oppaaa! Eomma, lihatlah sehun oppa menjahili ku lagi! "

Terdengar keributan dari arah tangga, sontak baekhyun dan taehyung menolehkan kepala mereka keasal suara.

Terlihat sehun sedang menggendong(?) adiknya dengan gaya bridal style. Dengan byundong yang terus meronta untuk diturunkan.

"sehun, jangan menggoda adikmu" ujar baekhyin setelah menurunkan byundong.

"eomma, sehun oppa mengangkatku saat aku masih merapihkan rambutku" adu byundong sambil mengerucutkan bibirnya.

"heyy kau ingin membiarkan taehyung menunggumu dengan waktu yang lama? " ujar sang kakak.

"tidak. Tapi kan aku belum menata rambutku oppa, lihatlah rambutku masih berantakan" kesal byundong.

"aigoo ada apa disini? Kenapa sangat ribut? " tanya sang kepala keluarga, park chanyeol

"appaaa sehun oppa sangat nakal, ia mengangkatku saat aku masih merapihkan tatanan rambutku" adu byundong dengan nada yang manja.

"sehun sudahlah, kau selalu saja menggoda adikmu. Kumohon sehari saja kalian tidak ribut. " ujar chanyeol kepada sehun.

Yang di ajak bicara hanya memberikan cengiranya sambil menggaruk tengkujnya yang tidak gatal. Lalu mereka sarapan bersama dengan diiringi candaan dari taehyung dan sehun.

"baiklah eomma park, kami akan berangkat"ujar taehyung.

"hati2 dijalan, byundong, taehyung" jawab sang eomma

Lalu mereka berjalan menuju halte bus, kini mereka telah memasuki tingkat akhir dari JHS. Dan sehun sang oppa kini menginjakan kelas pertama Senior High school. Taehyung dan byundong mendudukan diri mereka dibangku ujung halte.

Seperti biasa byundong akan memasang earphone disalah satu telinganya dan meletakan kepalanya dibahu taehyung.

"langit sangat cerah pagi ini" ujar byundong dengan mengulas senyuman.

"yha hari ini sangat cerah, kau tahu byundong hari ini aku akan mengungkapkan perasaanku kepada seseorang yang aku suka" ujar taehyung.

"uwahhh, aku senang mendengarnya akhirnya kau akan mengungkapkan perasaanmu itu. " ucap byundong dengan nada terkejut dan bahagia secara bersamaan.

Jika kalian mengira persahabatan yang dijalin oleh seorang perempuan dan laki2 itu asli, maka kalian salah besar. Persahabatan seperti itu akan menumbuhkan rasa sayang berlebihan yang berujung dengan cinta yang hinggap disalah satu pihak.

Itulah yang dialami taehyung, satu tahun belakangan ini ia mempunyai perasaan kepada byundong, dan hari ini ia akan menyampaikan perasaanya kepada byundong. Butuh beberapa hari untuk mempersiapkan mental untuk menghapus rasa gugup. Ia pun sering latihan untuk menyatakan perasaannya.

Dibantu dengan foto byundong yang ia tempel pada cermin, sehingga ia dapat mengatur ekspresi wajahnya. Imajinasinya mulai bermunculan di kepala. Membayangkan bagaimana ia akan menjalani hari2nya bersama byundong, walaupun saat ini mereka seperti sepasang kekasih, namun pasti akan ada yg berbeda nantinya. Sontak ia mengulas senyum bahagia.

"kau tahu oppa kemarin saat aku menunggumu di gerbang saat pulang sekolah, jaemin sunbae menyatakan perasaannya kepadaku dan hari ini aku akan menjawabnya hehe. Mian baru memberi tahumu oppa" ujar byundong dengan menunjukan eyes smilenya.

Jdarrr

Ahh ia lupa dengan hal ini. Senyumnya yang mengembang pun berubah dengan garis lurus dibibirnya. Ia lupa dengan seseorang yang disukai byundong beberapa bulan ini. Ia marah pada dirinya sendiri karna kalah start dari jaemin. Lalu ia memunculkan seringaian iblis dibibirnya yang tak terlihat oleh byundong.

.
.
.
.

Kini byundong tengah memakan makan siangnya dikantin bersama taehyung. Dia sangat lapar, maka ia memakan makanannya dengan rakus.

"aigoo byundong-ah, tidak akan ada yang meminta makananmu. Jangan makan seperti orang yang tidak pernah makan selama satu bulan" ujar taehyung dengan menggelengkan kepalanya.

"ugh oppa aku sangat lapar, mungkin aku akan mengalami masa spesialku" ujar byundong yang kini tengah melahap makanan ke duanya

Taehyung hanya mengulas senyum maklum. Ia tahu bagaimana kebiasaan byundong saat akan memasuki masa spesialnya. Ahh 'masa spesial'bermaksud haid dikamus byundong. Pada masa itu Ia akan berlagak layaknya ibu hamil yang sedang mengidam. Bahkan porsi makanya bisa mencapai 3 kali lipat dari biasanya.

Tak lama seorang laki2 dengan senyum khas nya tiba2 duduk disamping byundong. Sontak byundong langsung merubah cara makanya. Ia tidak mau menunjukan sifat buruknya dengan kata lain menjaga image nya.

Jaemin, seseorang yang telah disukai byundong selama beberapa bulan belakangan. Namja berperawakan tinggi dengan kulit sedikit pucat, dan berwajah rupawan. Sifatnya yang baik dan ramah tanpa membeda-bedakan teman, membuat byundong jatih hati kepadanya.

"oh, sunbae" sapa byundong dengan senyum cerah.

"byundong-ah, bisakah kau menemaniku pulang sekolah nanti? " tanya jaemin

"hmm ya mungkin aku bisa. Memang mengapa sunbae? " jawab byundong dengan rona merah di pipinya.

Jaemin mendekatkan bibirnya pada telinga byundong dan membisikan sebuah kalimat yang membuat rona itu semakin merah.
Setelahnya jaemin pergi meninggalkan byundong dan taehyung.

Ahh kita melupakan taehyung. Taehyung hanya bisa diam.



















Sorry guys,  tbc dulu yha
Hehe
Sorry baru update

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dreaming [Got7, Exo, BTS,](NC21++)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang