Bahagia lah kamu bersama nya. Maaf sikap ku yang murahan selalu mengejar mu. Aku bodoh, tak bisa mengendalikan perasaan ku sendiri. Tapi sungguh, aku sungguh sungguh untuk mu. Entah kamu percaya atau tidak, itu bukan hak mu. Tapi kewajiban ku untuk membuat mu percaya. Tapi sayang, itu dahulu. Sekarang hanya ada aku, dan semesta yang tak mengizinkan ku bersama mu.
-putri insani