part 4 - damn it!

23 5 0
                                    

Andai saja yoongi mengerti apa yang aku rasakan. Aku merasa suatu saat akan terjadi hal buruk di hubungan kami.  Aku takut jika suatu saat dia meninggalkanku dengan perempuan lain*

Malamnya setelah kami pergi. Yoongi menelfon ku.

Suga : hai sayang kamu lagi ngapain?

Me : lagi ngomong sama kamu.

Suga : aku mau nanya?

Me : silahkan!

Suga : apa kau mencintaiku

Me : tentu saja aku mencintaimu kenapa kau bertanya seperti ini yoongi.

Suga : karena aku melihat kau dengan chanyeol berduaan di lorong dan itu sangat mesra.

Me : dia itu menahanku dan dia itu sangat kuat aku tidak bisa mendorongnya.

Suga : oh ya aku off dulu tidurlah yang nyenyak ok. Goodnight.

Tet.. Tet..
Sambungan terputus

Aku pun segera mengganti baju dan segera tidur.

Keesokannya...

Hari ini adalah ulang tahun soohyun.
Kami semua mengucapkan selamat ulang tahun kepada soohyun dan kami semua bahagia kecuali suga.

"hei ada apa?" tanya ku.
Dia pun hanya diam.
"yoongi ada apa kenapa kau diam tidak seperti biasanya apa kau sakit" tanya ku.

Dan dia hanya diam.

Tidak seperti biasa...biasanya saat aku goda dia langsung cepat tangkap.
Tapi kenapa dia diam. Apa dia ada masalah* batin ku

"apa kau ada masalah? " dia pun hanya terdiam dan tidak menjawab ku sedikit pun.

"kau bisa menceritakanya pada ku" kata ku.

"apa karena aku dengan chanyeol yang dilorong kemarin". Tanya ku.

"bukan.bahkan lebih dari itu" katanya.

Aku pun mengerutkan dari ku
"apa maksud mu? " tanya ku.

Flashback

"kemarin, saat aku sedang pergi ke supermarket aku ketemu dengan chanyeol dan dia bilang jika suatu hari nanti dia akan merebut kamu dari ku dan dia bilang bahwa dia masih mencintai kamu dan begitu juga sebalik nya. Tapi aku bilang 'tidak mungkin itu akan terjadi' lalu dia memperlihat kan foto kau sedang berciuman dengan dia dan dia bilang kau bisa lihat ini, dia itu masih menunggu ku dan aku juga masih menunggu hati dia untuk kembali pada ku. "tapi kau menghianatinya. Aku tak akan pernah menyerahkan dia pada mu selamanya".

Aku pun segera meninjunya sampai ujung bibirnya berdarah dan kami berkelahi di supermarket itu.
"diam kau bajingan" kata ku."

Flashback off

"kau masih menunggunya ya kan. Ngaku". Kata nya.

Aku hanya terdiam.

"sudah ku tebak kau masih menunggunya". Kata nya

"nggak yoongi jangan pergi".

"Pergi saja sana kejar si bajingan itu".

"Ngak yoongi aku hanya mencintai mu jangan percaya kata kata nya. Kumohon".

"Ok!  Aku akan tetap disini asal kau menjauhinya". Katanya

"Mau aku dekat atau jauh dengan nya aku tidak akan jatuh cinta lagi padanya. Aku ini tidak bodoh. Jika aku mencintainya berati aku bodoh. Kenapa karena dia adalah orang yang telah menghianati diri ku"

.

"Aku hanya mencintaimu min yoongi"

.

Yoongi pun segera memelukku 'kumohon jangan pergi dari ku' 

Tidak akan jawab ku.

Hari ini
Aku dan yoongi pergi ke restaurant mewah.
Saat aku dan yoongi duduk di meja untuk dua orang tiba tiba seseorang menghampiri ku.
"kalian berdua sedang diner ya beh... Ngak ngajak-ngajak" tanya jimin.

Lo ngapain disini. Tanya suga.

"aku yang punya restaurant ini" jawab jimin.

Apa? Jawab kami berdua tidak percaya.

Kau lihat itu foto keluarga ku dan nama restaurant ini adalah
'chim resto'
"Jadi chim itu kamu jim" tanya ku.
Seseudah makan kami pun segera pulang saat di mobil suga.
Aku melihat surat yang berisikan.

Untuk jung hyorin

Kenapa kau pergi lama sekali.
Aku mencintai mu
Dan aku menunggu mu lama sekali untuk kembali
Kumohon kembalilah pada ku

Salam min yoongi

Apa ini ? Aku mengerutkan keningku tak percaya apa isi surat itu.

"kau masih menunggunya" kata ku

"siapa? "

"Tentu saja jung hyorin bodoh apa kau terlalu banyak memiliki perempuan yang lain sampai kau tidak tau yang mana? Hah! "

"aniya!!! Surat itu sudah lama dan mau aku buang". Jawabnya.

"kenapa masih kau simpan"

"aku ingin membuangnya tapi tidak tau dimana letaknya kumohon jangan bersedih itu hanya masa lalu yang bodoh".
Kata nya

"kau janji ya tidak akan meninggalkan ku"

'tidak akan' jawabnya dipenuhi senyuman.

Sesampainya dirumah aku ditanyai oleh eomma.

"apa kau kenal min yoongi? ". Tanya eomma.

"tentu saja aku kenal dia teman sekelasku".

"jadi begini orang tua yoongi setuju mau menjodohkan mu dengan nya".

"apa? " jawab ku

"eomma aku ini masih sma.aku masih butuh belajar".

"ya kau akan tetap sekolah dan belajar mengenai dirinya".

"sejujurnya eomma aku adalah kekasihnya min yoongi,maaf aku baru memberi tau mu sekarang". Jawab ku.

"tidak apa-apa malahan eomma sudah buat janji dengan eonmanya yoongi untuk mempertunangkan kamu dengan dia minggu depan".

"Apa tunangan?  Minggu depan?
Yang benar saja eomma kau tidak bercanda kan".

"tentu saja tidak".
Jawabnya.

Keesokannya....

Hari ini yoongi tidak bisa menjemput ku. Jadi aku memutuskan untuk memakai bus.
Aku pun segera berlari ke halte bus.
Tiba tiba ada mobil putih yang berada tepat di depanku dan mendekatiku.

"lo butuh tumpangan kagak ?"
Tanya lelaki yang bermarga jeon tersebut.

"Yak!!! Jeon jungkook sejak kapan kau di Seoul"


"Sejak kemarin. Dan sekarang orang tua gue pindah kesini dan gue bersekolah di famous high School"

"Berati sekolah kita sama dong".

Ayo masuk biar aku antar"

"sep...makasih jeon jungkook"

"panggil jungkook atau jk aja risih gue panjang amat"

Dia pun masuk sebelah kelas ku.

• MY LIFE WITHOUT YOU •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang