Chap 13. Kepada siapa kamu bicara?

100 13 0
                                    

"Jika aku melakukan pembunuhan, apa kamu pikir aku akan kembali ke rumah sangat tenang? Kamu pikir aku akan kembali dan menunggu polisi untuk menangkapku?"

Reaksi Suyang mengejutkanku. Aku tidak mengharapkan dia untuk menjadi sangat tenang setelah melihat tubuhku berdarah seperti ini. Dalam perbandingan pada supir taksi, yang jiwa hampir meninggalkan tubuhnya, Suyang jelas tidak normal.

Dia bukan manusia.

"Psssh...dengan kepribadian lambanmu?  Kamu mungkin berkelahi seseorang acak di jalan dan tertusuk?" Suyang mengusap pipinya dengan tangan kanannya saat dia membuat tebakan.

Dia punya masalah kepribadian dan dia berani untuk bilang aku juga?!

(TL/Ind N: Aku juga b.ing nya 'I do' kalau ada yang tau translatean yang lebih cocok bisa kasih tau ya)

Aku dengan dingin mendengus." Aku tidak memilikki vitalitas dari seekor kecoa. Jika aku telah tertusuk, apa kamu pikir aku akan bisa berdiri di depanmu saat ini? Jangan khawatir. Aku tidak menusuk siapapun dan tidak seorangpun menusukku. Tapi seorang petugas polisi menyelamatkanku, dan sekarang dia ada di ICU..."

Aku mengambil sebotol air dari kulkas dan berencana untuk kembali ke kamarku.

Sebelum aku masuk ke dalam, aku dengan sengaja melotot dan memperingatkan Suyang. "Aku memilikki sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan. Jangan datang menggangguku. Itu larut, jadi kembali ke kamarmu dan tidur!"

Ketika aku berjalan ke dalam kamarku, Sheyu tergantung terbalik di jendela di sebelah si gundik. Aku segera menutup tirai dan berkata, "Jangan mengikuti contoh buruk. Itu adalah hobinya"

Aku duduk di ranjang dan memberi isyarat Sheyu untuk datang.

"Hari ini, jika itu bukan karenamu, aku mungkin, tidak, aku pasti sudah mati". Aku ingin menggenggam tangan Sheyu, tapi semua yang bisa ku lakukan adalah menggenggam udara.

Aku memaksakan sebuah senyum di wajahku saat aku mencoba untuk menghibur Sheyu,"Berdasarkan pada intuisiku, kamu tidak mati. Itu hanya jiwamu telah sementara meninggalkan tubuhmu. Pernahkah kamu melihatnya di televisi? Jiwa terpisah dari tubuh fisik?! Itu adalah kamu sekarang...aiya, sejujurnya aku tidak tau terlalu banyak. Sederhananya, kamu masih memiliki kesempatan untuk selamat, jadi jangan menyerah!"

Aku mengoceh lagi dan lagi. Wajah Sheyu tetap tanpa emosi. Tiba-tiba, pintu kamarku retak terbuka. Suyang bersandar pada pintu dan mensurvei ruanganku dengan ekspresi waspada. Dia bingung, "Pada siapa kamu bicara?!"

"Siapa yang membiarkanmu masuk?" aku membalas, "Tidakkah aku bilang untuk tidak menggangguku?"

Suyang memiliki kulit tebal saat dia dengan penuh mengembalikan tatapan kritikku. "Aku tidak masuk. Tidakkah kamu bisa melihat aku berdiri di luar?"

"Apa yang kamu inginkan? Jika kamu memiliki sesuatu untuk dikatakan, katakan semua sekarang. Aku sangat sibuk"

Suyang mengangkat tangannya dan mengetuk pada pintuku dua kali.

"Apa artinya itu?"

"Biarkan aku masuk"

"Pintunya sudah terbuka. Hanya masuklah. Apa?! kamu perlu aku untuk membawamu?"

Suyang mengabaikan fakta bahwa aku kesal. Dia mengetuk dua kali lagi. "Katakan kamu akan membiarkanku masuk"

Aku menyadari sesuatu saat aku melengkung dalam senyuman,"Suyang, jika aku tidak bilang untuk masuk, apa itu artinya kamu tidak akan masuk?"

Suyang tertangkap basah. Meskipun itu hanya bertahan untuk satu detik, aku menangkapnya dengan mata cepatku.

Oh!! Jadi Suyang punya sebuah kelemahan. Jika aku tidak bilang dia bisa masuk, dia tidak akan datang ke tempat pribadiku.

Supernatural GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang