Jangan lupa tinggalkan jejak!
#####
"Beritahu aku apa yang terjadi sebelumnya. Dan apa yang akan kamu lakukan dengan langit-langitku? Setelah kita menyelesaikan masalah itu, aku akan pergi" aku mencondongkan tubuh ke depan sambil melotot pada Suyang.
"Ok ok ok. Santai saja. Akan kujelaskan." Shen Shaoqian bertindak seperti pria penengah saat dia berusaha menenangkanku. Sepertinya dia takut aku akan menggila dan terlibat adu fisik dengan Suyang.
"Pipa airnya meledak dua hari yang lalu. Waktu itu, airnya tidak bocor terlalu banyak. Juga, Suyang dan aku terlalu keasikan dengan karakter kami. Jadi kami tidak menyadarinya."
"Keasikan dengan karaktermu?"
"Suyang adalah seorang penulis spekulatif. Ini adalah masa kreasinya. Dalam rangka menyelami emosi secara nyata, kami sudah saling berhadapan di ruangan ini selama dua hari. Aku pembunuhnya, dan dia adalah korbannya."
"Kenapa kamu ceritakan semua ini padanya?" Suyang menyela.
"Aku menjelaskan padanya!? Kesabaranmu... tutup mulutmu!"
Untuk beberapa alasan, dimataku, Suyang dan Shen Shaoqian tampak seperti pasangan tua... apakah mereka?
"Tidak heran bau badanmu..." mulutku bergetar.
"Sebenarnya, kami sudah selesai. Tak terduga, kamu datang. Jadi Suyang bilang, jika dia menambahkan saksi mata dalam cerita, itu akan lebih baik..."
"Tapi siapa yang mengira kalau kamu begitu datar. Kamu tidak memberiku inspirasi." Suyang menyela lagi.
"Sumpah, ada apa denganmu? Apa kamu punya perasaan 'Aku tidak akan merasa baik kecuali aku menekan penderitaan orang lain'?" teriakku.
"Baik baik baik. Tenang! Jangan terlalu emosional!" Shen Shaoqian segera berdiri di antara aku dan Suyang untuk meringankan situasi.
Gila! Aku diam-diam memberi label pada mereka berdua. Juga, mereka sama sekali tidak terlihat seperti penulis. Mereka lebih terlihat seperti model? Tidak, aktor?
Aku masih marah pada Suyang. Aku memelototinya dengan Shen Shaoqian di antara kami. Tapi lalu aku melihat sesuatu yang aneh.
"Hati-hati!" aku berjalan melewati Shen Shaoqian dan menarik Suyang ke belakangku. Lalu, aku berteriak pada bodyguard tampanku. "Apa yang kamu lakukan?!"
.....
Langsung saja, atmosfernya seperti membeku.
Biar kujelaskan: Ketika aku tidak memperhatikan, bodyguard ku yang tampan muncul tiba-tiba di belakang Suyang dan mengulurkan tangannya untuk menyerang dia (Suyang).
Aku tiba-tiba lupa bahwa hantu tidak bisa menyentuh manusia.
Tapi melihat niat jahatnya, aku tanpa sadar ingin melindungi Suyang. Tapi dari sudut pandang mereka berdua, Aku adalah seorang gadis gila yang berbicara dengan udara.... eh?
"Apa yang kau lakukan?" Suyang melirik tangannya yang kugenggam. Dia tampak ketakutan. Apa dia mengira aku ingin mengambil keuntungan darinya?
"Aku... aku tidak melakukan apapun!" aku melepaskan tanganku dengan canggung. Mataku dipenuhi keraguan saat pikiranku berputar. Cepat! Cepat dan pikirkan sebuah penjelasan! Jelaskan kelakuan aneh yang baru saja mereka lihat.
Bodyguard tampanku memberiku ekspresi bingung; seperti menanyakan padaku kenapa aku tidak memperbolehkannya menghajar Suyang.
Aku memberinya tatapan kalau aku ingin dia pulang secepatnya.
"Umm... bisakah kita pergi ke apartemenmu untuk melihat kerusakannya? Kurasa ini waktunya membicarakan tentang kompensasi..." tanya Shen Shaoqian.
Wow, orang yang sangat baik! Shen Shaoqian membantuku kabur dari situasi tidak menyenangkan ini.
Sejak Shen Shaoqian menyebutkan tentang kompensasiku, aku merasa jauh lebih baik.
Tapi wajahku tetap tidak bergerak. Itu membuatku terlihat seakan uang tidak mempengaruhiku. "Karena kamu menyarankan, aku bisa menunjukannya padamu. Kita bisa perlahan membicarakan tentang kompensasi."
"Kamu pergi. Aku akan tetap disini." Suyang berjalan ke selimut dan duduk bersila.
"Tidak ada gunanya kamu duduk disini sendirian! Kita pergi bersama!" Shen Shaoqian datang dan menarik paksa Suyang berdiri dari lantai.
Mereka berdua saling menyentuh di depanku. Meskipun aku tidak yakin, aku merasa mereka punya hubungan... BL yang legendaris!... kurasa begitu!
Tapi itu bukan urusanku. Jadi, aku hanya menunjukkan senyum lebar terpatri di wajahku sembari melihat mereka dari belakang. Senyumanku menakuti Suyang dan dia berbalik beberapa kali untuk melihatku.
Bodyguard ku yang tampan kemungkinan merasa kecewa karena aku kasar padanya. Saat ini, dia memberi kesan bahwa dia sangat tertekan dan kehabisan tenaga saat dia berbaring dengan perutnya di lantai di depan pintu masuk.
Suyang dan Shen Shaoqian menginjaknya saat mereka masuk. aku tanpa sadar berkata, "Hati-hati..."
Untungnya, mereka tidak mendengarku.
Ketika aku memasuki apartemenku, langit-langitnya rusak lebih parah dari saat kutinggalkan.
Aku terkejut. Apa tempat ini masih layak tinggal? Langit-langitnya akan runtuh...
Sebelum aku mengatakan sepatah kata pun, Shen Shaoqian dan Suyang tampak memilikki pemahaman yang tak terkatakan dan pergi ke arah yang berbeda untuk mengobservasi apartemenku. Setelah itu, Suyang berbalik dan mengangguk saat memberikan penilaiannya. "Ya, ini agak parah."
Aku dengan dingin membuat kontak mata dengannya.
Apa dia mengamati? Kenapa suaranya terdengar seperti pemimpin bicara dengan bawahan?
Aku menunggunya untuk melanjutkan. Tapi ternyata, tidak ada kelanjutannya.
Ketika aku memberinya tatapan skeptis, tanpa malu dia menarik kursi untuk duduk dan hampir duduk di atas kucing hantuku, Tom.
"Jangan khawatir. Kami akan bertanggung jawab penuh atas perbaikannya." Shen Shaoqian berjanji saat dia menepuk dadanya.
"Tentu saja kalian harus bertanggung jawab penuh. Pipa airmu yang menyebabkan langit-langitku dalam kondisi seperti ini. Tapi selama beberapa saat, aku tidak bisa tinggal di sini. Jadi..." Aku sedang menguji mereka saat dengan licik aku mengintip Shen Shaoqian dari sudut mataku.
"Aku sangat mengerti. Jangan khawatir! Aku akan memastikan kau puas. Tolong beri aku tiga jam dan aku akan menyelesaikan semuanya."
Tidak buruk. Dia sangat masuk akal dan cerdas; cukup efisien dengan mengatasi tugas. Tiba-tiba aku mendapat kesan baik tentang Shen Shaoqian. Meski aku masih kesal tentang bagaimana mereka menakutiku sebelumnya, tapi dibandingkan Suyang, aku lebih memilih Shen Shaoqian.
"Aku ingin mengatakan..." Suyang baru saja akan bicara.
"Jangan bicara. Kau sudah selesai melihat apartemenku, jadi kalian bisa pergi sekarang." aku menyela Suyang dan memberi mereka tanda untuk pergi.
Sejujurnya aku tidak ingin mendengarnya mengatakan sesuatu lagi.
Shen Shaoqian mencoba sangat keras untuk tidak tertawa. Dia pura-pura bercanda dengan Suyang, " Mengerti? Kamu sangat tidak disukai. Karena kita selesai disini, ayo pergi!"
Aku mengikuti Shen Shaoqian dan Suyang keluar dari apartemen. Shen Shaoqian berbalik dan bertanya padaku dengan penasaran, "Apa kamu ikut dengan kami?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Supernatural Girlfriend
FantasíaPenulis : Miao Le Ge Wang (喵了个汪) Translated and edited by (English): Grace Translated and edited by (Indonesia): Bubleygum Lin Yixin bisa melihat hantu setelah kecelakaan mobil itu. Bagaimanapun, itu lebih seperti kutukan dari pada berkat sampai s...