- extra chapter : dua -

19.2K 1.3K 106
                                    

Happy Reading!

.
.
.

÷÷÷

Lalisa menatap kedua anaknya dengan bingung, pasalnya kedua bocah menggemaskan itu terlihat saling melempar tatapan kesal satu sama lain.

“Hey, anak-anak Mommy kok pada cemberut gitu sih? Hari ini kita mau ke acara pernikahannya uncle Jim sama aunty Rose, loh.” tanya Lisa menatap kedua anaknya dengan bingung.

Mommy, Kak Kane ngumpetin Barbie aku, Mom.” adu si Bungsu pada Lisa sembari menunjuk Kane dengan tajam.

No, Mom. I'm not.” ucap Kane merasa tak terima karena Lauren terus menuduhnya menyembunyikan Barbie miliknya tersebut.

Lisa menghela nafasnya lelah.

“Kane bener nggak ngumpetin Barbie nya Lauren?” tanya Lisa pada putra Sulungnya tersebut.

“Serius, Mom, aku beneran nggak ngumpetin Barbie nya Lauren.” ucap Kane bersungguh-sungguh.

“Bohong!” balas Lauren cepat.

“Sudah-sudah. Jangan berantem terus. Nanti kita cari Barbie nya Lauren sama-sama, okay? Sekarang kita harus ke acaranya uncle Jim sama aunty Rose. Kalo kalian ribut terus, nanti kita telat gimana?” ucap Lisa melerai kedua anaknya tersebut.

“Lauren sayang, Ini Barbie punya kamu kan? Daddy nemu di belakang pintu kamar kamu nih.” ucap Jungkook yang datang dari arah kamar Lauren. Lelaki tersebut menyerahkan Barbie milik Lauren pada putrinya tersebut.

“Tuh kan, Mom. Kane nggak ngumpetin Barbie nya Lauren.” ucap Kane menatap Lauren dengan kesal.

“Lauren, lain kali nggak boleh langsung nuduh Kakak kaya gitu ya, sayang? Lain kali kamu cari dulu dimana, kalo nggak ketemu baru nanya sama Kakak atau kalo nggak sama Mommy atau Daddy, yah sayang, ya?” ucap Lisa lembut.

“Maaf, Mom, Dad.” ucap Lauren menundukkan kepalanya. Lisa tersenyum lembut.

“Minta maafnya jangan ke Mommy sama Daddy, dong. Ayo sekarang minta maaf sama Kakak.” ucap Jungkook mengusap rambut Lauren dengan sayang.

Lauren menatap Kane dengan tatapan menyesal.

“Kak Kane, Maafin Lauren, ya? Maaf udah nuduh Kakak ngumpetin Barbie nya Lauren.” ucap Lauren pelan. Kane mengangguk singkat.

“Iya, Kakak maafin Lauren.” balas bocah laki-laki tersebut lantas memeluk adiknya.

” balas bocah laki-laki tersebut lantas memeluk adiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Makasih, Kak. Lauren sayang Kak Kane.” balas Lauren mengecup pipi Kane singkat.

“Kakak juga sayang Lauren.” balas Kane mengusap kepala adiknya dengan sayang.

[LK] stuck on you - completeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang