“Gue rasa kita emang nggak cocok jadi pacar. Gue masih belum bisa mahamin sifat lo, gue childish, gue juga egois, dan gue sadar itu. Sorry juga kalo selama lo sama gue, gue cuma bisa ngrepotin lo.” Cewek cantik dengan mata bulat itu nundukin kepalanya, nggak berani buat natap Cowok yang berdiri di hadapannya dengan kedua tangan yang dimasukan kedalam saku celana seragamnya tersebut. Dalam hati cewek itu berdoa agar keputusan yang dia ambil adalah jalan terbaik, dan semoga dia nggak nyesel sama keputusannya sendiri.
“Jadi?” Jawab cowok itu kalem.
“Kita Putus.” Lisa-- cewek itu ngehembusin napasnya berat pas ngucapin itu. Tanpa dia sadari, air matanya jatuh.
Bego, lo yang mutusin kenapa lo yang nangis sih.
Lisa mendongak, natap wajah ganteng kekasihnya-- ralat mantan kekasihnya yang juga lagi natap dia dalem.
“Aku nggak tahu salah aku apa sama kamu. Tapi aku bakal hargai keputusan kamu, kalo emang menurut kamu itu yang terbaik buat kita, aku bakal turutin mau kamu.” Cowok tersebut ngusap rambut pirang Lisa dengan sayang. Dia tersenyum kecil.
Lisa ngga tau sama perasaannya sendiri, dia yang mutusin buat pisah, tapi dia sendiri yang ngerasa ngga rela.
“Satu hal yang harus kamu tahu, meskipun sekarang kita ngga pacaran, kamu bakal tetep jadi milikku.” Cowok itu narik Lisa kedalam pelukannya. Lisa bales meluk cowok itu erat.
“Jaga diri baik-baik, Lisa”
KAMU SEDANG MEMBACA
[LK] stuck on you - complete
Fiksi Penggemar[COMPLETE] Seseorang pernah berkata jika kembali bersama Mantan ibarat membaca sebuah buku yang sudah pernah dibaca sebelumnya, tidak akan menarik, sebab kita sudah tahu bagaimana ending ceritanya. Namun Lalisa membantah hal itu. Buktinya, kembalin...