Love In London (Harris J)

EIGHT

DIVA POV

Pagi hari yang cerah aku bangun dari tidurku dan melirik ke jam dinding ternyata masih jam 07:30 pagi hari ini aku tidak sekolah kenapa?

Karena guru bilang sedang rapat hoyeee jadi bisa istirahat alias main keluar

Tok Tok Tok

Suara ketukan pintu itu membuatku terkejut lalu aku membuka pintu kamarku dan ternyata adalah Harris

"Hay"sapa nya dengan senyuman yang merekah di wajah nya

"Juga, oh yah ada perlu apa kemari?"tanya ku sambil berjalan mundur karena jarak ku dengan Harris sangat sangat dekat

"Aku mau mengajak mu ke suatu tempat, kau mau kan ikut denganku?"ajak nya

"Mm..ba baiklah aku harus mandi dulu kau tunggu saja dibawah"aku pun menutup pintu kamar kembali lalu segera mandi

5 menit kemudian..

Aku sudah bersih dan rapih dengan baju yang kupakai tidak ingin mnunggu Harris lama aku pun memakai hijab ku yang berwarna putih

Lalu turun ke bawah

Saat aku ada di lantai 1 kulihat Harris sedang memandang ku dengan senyumnya yang manis pipiku seolah olah menjadi memanas alias blushing

Aku menundukkan kepalaku agar tidak ada yang tau kalau aku blushing namun Harris mengangkat daguku dan kini kami saling bertatapan

jantungku berdebar sangat kencang 5 detik kami bertatapan tiba tiba saja adikku Dani datang
"Kak Harris!"teriaknya sangat antusias Seraya memeluk kakinya ya iyalah kan Dani itu pendek

Harris yang daritadi menatapku terus menjadi mengarah pada Dani lalu Harris menggendong Dani

"Hay dedek cakep!"dia menggendong Dani

"Akhirnya aku bisa ketemu sama artis"Dani memeluk Harris sangat erat

"Mmm...bagaimana kabarmu?"tanya Harris

"Baik"balas Dani

"Oh yah bagaimana dengan sekolah mu juga?"Tanya nya lagi

"Bagus!"balas Dani antusias

"Ekhem!"aku berdehem karena daritadi aku hanya dicuekin bak seorang patung

"Eh mm..Dani boleh aku pinjam kakakmu sebentar?"tanya Harris seraya tersenyum jahil

"Boleh kak"balas Dani

"Oke kalau seperti itu aku dan kakak kamu harus pergi"Harris menurunkan Dani

"Baik"Dani pun berlari ke dapur

Skip..

Author POV

Harris dan Diva berjalan tanpa mengobrol atau apapun itu

Karena merasa jenuh akhirnya Diva membuka obrolan

"Hey kau akan mengajakku kemana?"tanya Diva

"Ada saja kau diam dan jangan banyak tanya karena aku tidak menyukai orang yang banyak tanya"balas Harris

"Oh ya? Kalau begitu bagaimana jika suatu hari nanti anakmu mengajukan banyak pertanyaan? Kau mau apa?"tanya Diva seraya tersenyum jahil

"Tidak ada anak yang seperti itu kecuali kau, kau pasti selalu banyak tanya kan ? Sewaktu kecil kau selalu banyak tanya pada ayahmu atau ibumu"tebak Harris

"Ba bagaimana kamu tau?"tanya Diva

"Ada saja nanti aku ceritakan, ayolah buang waktu saja kita sudah terlambat nih!"protes Harris sambil menarik tangan Diva