Permohonan

170 9 0
                                    

Sesampai dirumah sakit..Diva,Putri,dan Shinta bergegas menuju tempat Harris di rawat,kemudian mereka melihat Yusha,Aj Jung dan para artis Awakening Records sedang berkumpul didepan pintu ruangan ada yang bolak balik,ada yang duduk sambil menutup wajahnya dan lain lain

"Om Maher! Ini tempat Harris dirawat?"tanya Putri tiba tiba

Maher mengusap usap dadanya karena sedikit terkejut

"Iya iya Putri..ngomong² tolong jangan sambil ngagetin yahh"timpal Maher dengan wajah tenang nya

Shinta menyenggol lengan Putri dengan bahu nya tanda "Makanya jangan suka ngagetin",sedangkan Diva hanya diam sambil menundukkan kepala nya

"Diva.."panggil Maher kepada Diva

"I..i..iya Om?"tanya Diva gugup

"Aku perlu bicara dengan mu,hanya berdua"ucap Maher sambil tersenyum kecil

Diva hanya membalas dengan anggukan

*_____________*

"Diva..apa kau bisa menemani Harris saat konser nanti?"tanya Maher kemudian ia duduk di sebuah bangku dibelakang nya

Diva menggeleng tanda tidak bisa

"Why?"tanya Maher lagi sambil menyipitkan kedua matanya kearah Diva

"Aku..takut Harris membenci ku om"balas Diva pelan dengan suara serak

"Dia tidak membenci mu"ujar Maher

"Dia membenciku om! Dua kali aku sudah membuat nya celaka! Satu celaka di London dan dua di Sini!"ucap Diva dengan nada tinggi

"Dia tidak membenci mu Diva,dia tau kalau kau sedang tidak ingin bertemu dengannya,dan ini hanya kesalah pahaman lalu-"

"Kesalah pahaman?! Ini sudah telat! Dia membela seorang wanita yang caper om! Itu membuatku sakit hati! Aku tak bisa memaafkannya! Dan dia menjadikan ku pelampiasan!"potong Diva sambil berteriak

"Sstt tenang lah,apa kau mau? Harris pingsan dipanggung karena memikirkan kesalahannya padamu dan membuat para fans nya sedih atau kau mau Harris membatalkan konser nya dan membuat para fans kecewa"kata Maher

Diva terdiam,dia tidak tau harus apa,otak nya tertuju pada ucapan Maher jika Harris pingsan dipanggung ,Diva juga tidak mau Harris kenapa napa tetapi..Diva takut Harris membenci nya

"Hey ,ketahuilah..Harris sangat mencintai mu,kaulah gadis pertamanya Harris ,dia tidak akan membenci mu"ucap Maher lagi

"Kau mau?"

"I..iya..aku mau menemani nya konser dipanggung nanti"jawab Diva sambil memejamkan matanya dan menundukkan kepalanya

Senyum Maher mulai mengembang ,ia sangat senang Diva mau menemani Harris saat konser nanti

"Maaf mengganggu,ada yang ingin kusampaikan,bang Harris sudah sadar dan ia ingin bertemu dengan kak Diva"ucap Yusha memberi tau

Maher dan Diva saling bertatapan satu sama lain..lalu mereka pergi keruang Harris dirawat,disana Diva melihat Harris terbaring lemah ,Harris menatap Diva daritadi,dan Diva hanya diam tak apa apa

"Di..va.."panggil Harris kaku

Diva menoleh ke arah Harris tanpa senyuman

Harris tersenyum kecil

"Maafkan aku.."ucap Harris

"Sudah,lupakan masalah itu"tegas Diva

Harris terdiam

"Karena aku..kau jadi celaka begini Ris..kalau aku tau ini akan terjadi,mungkin kau tak akan kecelakaan seperti ini dan kau sehat juga kuat"

Harris tersenyum tipis

"Tidak apa,ini semua sudah taldir Allah Va..kita tak bisa berbuat Apa² selain Tawakal,ikhlas,sabar dan berdoa"ucap Harris sambil berceramah

"Sekali lagi maaf,karena telah membuatmu kecelakaan"kata Diva

"Sudahlah..."cegah Harris berusaha membuat Diva tersenyum seraya memegang tangan Diva

Diva menatap Harris kemudian senyum nya mengembang kecil

"Ekhem! Aduh! Ohok ohok!"tiba tiba Aj Jung merusak suasana romantis itu

"Anjir perusak suasana nih anak" batin Harris sambil memandang tajam ke arah Aj Jung

Aj jung nyengir dan jarinya membentuk V

"Bang udah mendingan?"tanya Yusha

"Udah"jawab Harris tersenyum

" kata dokter Harris sudah bisa pulang"ucap Humood sambil tersenyum

"Alhamdullilah"kata semuanya bersyukur

"Yaudah yuk kita pergi!"ajak Yusha tergesa gesa

Putri mencubit pelan tangan Yusha,Yusha meringis kesakitan "mau kemana sih? buru buru amat"tanya Putri pelan

"Disini pengap! Pengen keluar!"jawab Yusha

"Sudah lanjutkan nanti bertengkar nya!"cegah Aj Jung dan Shinta bersama

Semua mata tertuju pada Aj Jung dan Shinta kemudian mereka menggoda Shinta dan aj Jung

Di suasana seperti itu ada sepasang dua mata yang sedang melihat kedalam jendela kecil yang ada di pintu ,dan sepasang telinga nya mendengar perkataan mereka semua tadi ,orang itu menjadi geram pada Diva

"Awas saja kau Diva!"geram orang itu kemudian pergi dari rumah sakit

****

Harris POV

Di sore hari..aku mengajak Diva ketepi pantai,sedari tadi ku genggam tangannya ,aku merasa tak ingin kehilangan nya , aku tersenyum manis kearah nya dan dia juga tersenyum

"hey,kau sungguh² ingin menemaniku saat konser?"tanyaku memastikan

"Tentu saja,kau kan..."ucapannya terhenti ,dan pipi nya memerah

"Apa? Calon imam?"tanyaku sambil tersenyum kecil plus gombal

"Ihh Harris!!"dia memukul pelan bahuku dengan kedua tangannya

"Heheh,emang bener kan?"tanya ku lagi

Dia manyun dan aku semakin tertawa renyah

"Uuhh lupakan"ujar nya sambil bersidekap di dada

"Ciee yang malu"goda ku seraya mencubit pipinya yang chubby itu

"Harris! Bisa diem gak?!"katanya sambil membalas cubitan ku itu

"Eh btw,kapan konser nya?"tanya Diva mengganti topik pembicaraan

"InsyaAllah besok jam 7 malam setelah Isya"jawab ku sambil meluruskan pandanganku kedepan

"Kau harus cantik yah!"lanjut ku

"Jika tidak,aku akan menikahimu"bisikku ditelinga nya

Dia tersenyum malu

"Baiklah aku tidak akan cantik!"

"Kalau begitu aku akan menikahimu"

"Silahkan Mr,Jung!"

"Oke! Kalau begitu aku sangat senang! Aku akan menikahimu 4 tahun lagi! Dan kau adalah calon Ta'arufan ku setelah kita lulus sekolah! berjanjilah padaku"

"I Promise"

Aku melingkar kan kelingking ku di kelingking kanannya Diva,kemudian kami saling memandang lalu tersenyum dan akhirnya tertawa

That is awasome day for me :))!

****

Hae..hae baru update again nihh jangan bosan² bacanya yahh guys..btw maaf pendek ceritanya(( habis tangan author nya pegel banget nih..

Don't forget for vote yah 😀

Love u all😙

Love In London (Harris J)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang