Diva dan adiknya pergi bersama Adam yah kalian tau kan? Bahwa Diva dan Adam adalah sahabat dari kecil sejak di Indonesia? Namun mereka menyembunyikan hal ini
Diva tertawa lepas saat melihat Adam bertingkah konyol begitu juga dengan adik Diva
"Hahaha kak Adam lucu"ucap Dani adiknya Diva
"Iya lucu kek kamu"goda Adam seraya mencubit pipi kiri Dani
"Iihh kak Adam sakit tau"Dani cemberut
"Hhh, mau kakak gendong?"tawar Adam seraya jongkok di hadapan Dani
Dani segera naik ke punggung Adam lalu Adam menggendong Dani sambil berlari lari sedangkan Diva di cuekin
Diva tersenyum walaupun diri nya di cuekin bagi Diva ,Adam adalah sahabat terbaik nya begitu juga dengan Dani
Daripada Diva duduk diam memandang Adam dan Dani lebih baik dia membeli es krim setelah itu duduk menyaksikan adik dan sahabat nya bermain
Diva menghampiri pedagang Es Krim yang sedang melayani pelanggang terakhir nya
"Pak saya ingin membeli es krim rasa cokelat "ucap Diva ,pedagang itu mengangguk
Diva menunggu selama beberapa menit
Tiba tiba seseorang menepuk bahu Diva dari belakang sepontan Diva langsung kaget
"Hey,tenang ini aku Harris"ucap Harris seraya menenangkan Diva apa yang terjadi? Biasanya Harris ngomong loe-gue tapi ini aku-kamu
"iisshh ngagetin aja"kesal Diva sambil menjewer telinga Harris
"Aws,ampun"mohon Harris
Diva kemudian mengambil es krim nya dan membayar nya lalu pergi tanpa pamit pada Harris
Harris segera pergi menyusuli Diva
Harris duduk di samping Diva "Hey,kamu marah ya?"tanya Harris sambil tersenyum jahil tak ada respon dari Diva ,Diva hanya memakan es krim nya
"Hue,di cuekin emangnya kamu pikir di cuekin itu enak?"tanya Harris sambil mencubit hidung mancung Diva
"Aws,Harris! Sakit!"ringis Diva sambil mengusap usap hidung nya
Harris POV
Aku mencubit hidung mancung milik Diva haha sungguh lucu sekali saat dia marah
Entah kenapa aku menjadi seperti ini asalnya aku dengan Diva berbicara Loe-Gue tapi ini malah menjadi Aku-Kamu
Dan entah kenapa juga aku tiba tiba saja merasa nyaman dengan Diva daripada sebelum nya
"Diva, mau tidak besok kita jalan jalan di kota London?"tawarku
"Ini kan udah di London Ris"jawabnya tanpa menoleh ke arahku
"Maksudnya balai kota"jelas ku sambil mencubit pipi kiri nya
"Apaan sih?"dia juga membalas cubitanku
"Haha, kamu mah kalau ditanya suka gak serius"ujarku tapi dianya malah menatapku sinis
"Tadi kau ingin mengajakku Jalan jalan ke London?"tanya Diva apa yang terjadi?? Jantung ku mulai berdetak kencang
"I..iya"jawabku gugup
"Aku tunggu kau besok di depan rumahku jam 09:30 pagi "dia beranjak dari duduk nya lalu menghampiri seorang pria entah itu siapa mungkin kakaknya
Yes!! Alhamdullilah! Dia mau diajak jalan jalan! Yipeee! Aku sangat bahagia! Daripada diam disini lebih baik aku pulang ke rumah saja mana 5 menit lagi mau dzuhur lagi lebih baik aku cari mushola terdekat disini
Diva POV
Harris mengajakku jalan jalan dikota besok hhmm apa yang terjadi dengannya?
Daripada memikirkan nya terus lebih baik aku segera mengambil mukena dan pergi ke mushola terdekat disini
Mushola..
Aku memasuki istana paling indah di dunia yaitu mushola dimana semua orang muslim beribadah disini
Dan aku melihat seseorang yang tidak asing bagiku Harris? Ya ampun dia mengumandangkan Adzan nya sangat indah hatiku merasa lega mendengar nya seperti tidak ada apa apa
Diva POV OFF
Diva keluar dari mushola setelah salat dzuhur berjamaah tetapi langit terasa mendung dan turunlah hujan yang sangat lebat
"Oh ya ampun! Mengapa diriku pelupa?! Aku selalu lupa bawa payung saat mau pergi kemana mana aagghh!!"Kesal Diva sambil duduk di sebuah bangku dan menunggu hujan reda
Sudah 1 jam hujan belum reda juga Diva tidak bisa berbuat apa apa selain berlari
Namun tangannya di tahan oleh seseorang yang tak lain adalah Harris
"Kau mau kemana?"tanya Harris
"Tentu saja aku mau pulang"balas Diva jutek
"Pulang Bareng yok!"ajak Harris sambil mendekatkan tubuhnya ke Diva agar Diva kebagian payung yang Harris bawa
Diva hanya mengangguk lalu Diva dan Harris pun pulang bersama
Sesampai di depan rumah Diva ,Harris mengantarnya sampai pintu rumah
"Terima kasih"ucap Diva
"Sama sama, jangan lupa besok yah!!"teriak Harris sebelum Diva masuk kerumah nya ,Diva tersenyum dan mengangguk
****
BTW MAAF KALAU CERBUNG NYA GAJE MAKLUM MASIH PENULIS AMATIRAN ANE MAH
THANKS FOR READ
JANGAN DI BACA DOANG VOMENTS SEKALIAN
12-05-2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In London (Harris J)
FanfictionHarris Jung pria tampan di London dan seorang hafidz Qur'an suatu hari dia bertemu dengan wanita berhijab berwajah asia OKE HAPPY READING