14

225 22 1
                                    

Semuanya telah sampai di pantai ternama di Inggris tak ingin membuang waktu

Harris dan yang lainnya segera memesan sebuah kamar hotel yang mewah di pinggir pantai

Dan mereka memasuki hotel tersebut dan memesan dua buah kamar 1 untuk wanita dan 1 untuk pria

Sesudah memesan kamar , mereka langsung bermain di tepi pantai mereka bermain sebuah bola volly di pantai

"Hey ini tidak adil! 2 lawan 3 itukan tidak adil!"protes Putri

"Terus satunya lagi gimana?!"tanya Yusha

"Ya udah si Ajjung jadi wasit aja"suruh Harris pada adik kedua nya

"Kok gw sih?"Kesal Ajjung dan menunjuk dirinya

"Turuti apa perintah kakak mu!"bentak Yusha dan Ajjung hanya pasrah

Diva dan Putri hanya menggeleng kan kepala mereka karena ternyata Harris dan Yusha selalu tidak mau mengalah
Bermain volly pun dimulai

Harris melepar bola volly nya

Namun bola tersebut terlempar jauh oleh Harris karena Harris melemparnya sangat keras

Ajjung yang merasa dirinya menjadi wasit segera mengambil bola yang terlempar jauh oleh kakaknya tersebut ,bola itu terlempar entah kemana Ajjung semakin bingung dimana bola itu

"Hey apa ini bolamu?"tanya seorang wanita

Ajjung melirik wanita itu dan matanya susah berkedip matanya terbinar binar melihat wanita berhijab yang cantik menurut Ajjung

Ajjung mengucek ngucek matanya dan menghampiri wanita itu "I..i..yya ini bola milikku"Ajjung mengambil bola itu perlahan

"Baiklah ,tadi aku menemukannya saat sedang jalan jalan"kata wanita tersebut

Tak ingin buang waktu Ajjung segera memperkenalkan dirinya pada wanita itu

"Namaku Abdurahman Jung panggil saja Ajjung"ucap Ajung ramah

"Aku Shinta"Shinta tersenyum

"hey Shinta , kalau boleh tau apa kamu mempunyai pacar?"tanya Ajjung Shinta yang mendengar nya terkejut dengan pertanyaan ajjung

"Tidak bahkan aku belum pernah merasakan yang namanya pacaran"jawab Shinta

"Ooo"

"Aku pergi dulu yah..ada urusan penting nanti kita bisa bertemu lagi"Shinta mulai pergi menjauh

Ajjung tersenyum dan betapa bahagianya dia bertemu dengan bidadari langsung Ajjung pun pergi juga untuk melanjutkan bermain volly nya

Next.

"Kenapa lama sekali?"kata Harris.pada Ajjung

"Iya tadi bolanya tenggelam di pantai"Ajjung berbohong padahal wanita tadilah yang menemukan bola nya

"Ooh yasudah ayo kita kembali ke kamar soalnya sudah mau Ashar nih.."ajak Yusha sambil melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya

"oke!!"jawab semua serempak

Skip

Harris  dan yang lainnya duduk dipasir sambil menikmati api unggun yang ada ditengah tengah begitu juga dengan anak anak kecil yang imut dan gemas

Harris memainkan gitar yang ia bawa agar suasana lebih ramai semuanya bertepuk tangan mendengar Harris memainkan gitar termasuk Diva dia tersenyum melihat Harris bermain gitar

Harris merasa dirinya sedang dipandang oleh seseorang dan dia melirik orang yang memandang nya dan ternyata adalah Diva

Diva yang ketahuan memandang Harris menjadi salting Harris tersenyum pada Diva dan Diva membalas senyuman Harris

"Waahh kak Harris pandai banget bermain gitarnya"ucap gadis kecil berambut pirang bernama Inaya yang duduk disamping Harris

"Haha iya dong.."balas Harris

"Inaya pengen belajar gitar sama kak Harris boleh gak?"ttanya Inaya dan Harris hanya tersenyum

"Tentu saja boleh, tapi nanti yaa kalau Inaya udah gede kayak kak Meya "kata Harris

"Oke!"

"Hoaam aaku mengantuk"Putri menguap

"Tapi kita harus menjaga anak anak ini sementara Put orang tua mereka kan sedang sibuk"kata Diva

Datanglah orang tua anak anak itu

"Hmaaf merepotkan dan terima kasih sudah menjaga anak kami"ucap seorang wanita paruh baya dan menggendong anaknya

"Sama²"jawab Harris lalu tersenyum

"Woyy kita tidur yuk aaahh ngantuk nihh"ajak Putri

KEESOKANNN HARINYA..

suara adzan shubuh terdengar sampai ke telinga 3 cogan dan duocantik mereka segera menunaikan salat shubuh kecuali Diva karena Diva sedang ISTIMEWA:v

Setelah salat shubuh Harris masuk kekamar mandi untuk membersihkan seluruh tubuhnya yang bau badan

saat sudah sampai didepan pintu kamar mandi Harris segera membuka pintunya namun Yusha mencegah Harris

"Eittss mau kemana loe?"tanya yusha

"apaan sih loe? Awas lah gw mau mandi"kesal Harris

"Gw dulu atuh bang,soalnya gw udah daritadi "Kata Yusha tak mau kalah

"Njirr..gw dulu kamvret!"kesal Harris

"Gw!"

"Gw!"

"Gw!"

"Gw! Gw!"

"Gw!"

"lu berdua kek yang gak mandi 2 bulan aja deh..baru aja udah salat shubuh langsung boro boro kekamar mandi cuman buat ngegombal cewek doank"celetuk Ajjung yang dihadiahi jitakan oleh kedua kakaknya

"Sotoy amat sih lu!"kata Yusha

"Epeen sih?? Gw berkata benar kan? "Ucap Ajjung

"Iihh lu salah yng bener tuh gw mau mandi bukan karena gombalin cewek tapi biar ganteng dan wangi jadi cewek cewek pada mau sama gw"ucap Yusha dengan PEDEnya

"Sama aja kambing!"kata Ajjung

"Elo monyet!"Yusha menjitak kepala Ajjung lagi

"Aduuh dasar kribo loe cuman gitu aja udah ngejitak"kesal Ajjung dan mengusap usap kepala nya yang dijitak

"Hahah suruh siapa loe bilang gw kambing"kata Yusha

"Kata mulut gw"canda Ajjung ,Yusha memutar bola matanya kesal

Harris yang daritadi menyaksikan kedua adik nya bertengkar pun segera masuk kedalam kamar mandi tanpa sepengetahuan mereka berdua

Dan menutup pintunya rapat rapat

"haha dasar kutu kupret udah loe berdua bertengkar aja sampai ajal datang"ucap Harris pada dirinya

Next...

Diva berjalan ke balkon kamar hotel dan menyaksikan pantai di pagi hari ditemani oleh minuman kopi yang dia buat tadi

Angin menerpa hijab Diva dengan lembut

"Adeeva Myesha Gilbert!! Dimana kamuu!!"panggil seseorang

Diva yang merasa dirinya dipanggil segera menghampiri sumber suara tersebut dan ternyata adalah Putri

"Shampo mana Shampo?"tanya Putri

Diva membuka tasnya dan melempar botol shampo lalu Putri menangkapnya dengan tangkapan yang sempurna

****

Hore hore hore 😂jangan lupa vote yaa 😘

Love In London (Harris J)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang