2

1.2K 80 6
                                    

Pagi ini Jisoo harus bangun pagi untuk datang ke kampus karena ia mendapat jadwal kuliah pagi jam 9.30, tapi sayangnya jisoo sedikit lebih terlambat sehingga sempat kena marah dengan ocehan dosen pada saat itu.

Namun sebelumnya, saat jisoo berjalan dari kos menuju halte, ada sebuah mobil sedan warna putih menghampiri jisoo dan sejajar dengan langkah jisoo.

Merasa diikuti, jisoo pun bertanya saat kaca mobil turun oleh pengemudinya.

"Wae? Nugu-seyo?"
Ucap Jisoo.

Didalam mobil tampak ada seorang lelaki muda dan tampan, dan jisoo rasa ia pernah melihatnya.

"Ya- jisoo ya! Kau pikun? Kau masih ingat aku tidak?"ucap sehun dari dalam mobil.

Jisoo awalnya ragu, dan tiba-tiba menepuk jidatnya sendiri.
"Andwee yo! Elo oh sehun yang singel 2 tahun kan?! Wae? Kenapa lo bisa disini?"
Teriak Jisoo histeris.

"Eh kalo bicara pelan dikit napa, hilang deh reputasi cogan gue, jisoo masuk gih ke mobil gue."
Ucap Sehun memerintah.

"Aduh hun, gue buru-buru ke kampus, bisa telat gue kalo ngobrol sama lo."
Tolak jisoo halus.

"Lu pea apa gimana sih jis, jelas-jelas lo masuk mobil gue, gue antar sampe kampus."
Jawab sehun.

Jisoo membulatkan matanya.

"Aish! Jinja yo! Wahh daebak, boleh juga tuh hun."
Ucap jisoo dan segera berlalu menuju mobil sehun.

(Sesampainya di kampus)

"Hun, makasih ya tumpangannya, lain kali gue bakal balas budi ke elo,"
Jawab jisoo sebelum turun dari mobil sehun.

"Eitt, tunggu bentar jis, gue boleh minta no.id lo?"

"Buat apa?"

"Kenalan, kita kan temen sesama singel, gue juga udah punya kontaknya si suho, jadi gue harus minta kontak lo ,dan kita bikin grup maen, oke ngga?"

"Aishh! Yauda deh serah, nama id gue JisooKim_ udah ya, gue cabut dulu hun"

"Okey, sip tiati jisoo!"

***

"Aduhhh bisa kena marah nih, baru juga jadi maba, kenapa pake insom segala sih tadi malem."
Gerutu Jisoo sambil berjalan memeriksa waktu di jam tangannya, dan tak terasa ia menabrak seseorang.

Seseorang tersebut adalah laki-laki jurusan manajemen dan sekarang ia sedang membawa berkas-berkas banyak. Entah kenapa, hari ini Jisoo rasa ia sial.

Ia, menabarak laki-laki itu.

"Aduhh, gue kenapa sih ini?"
Ucap jisoo panik sambil menggaruk kepalanya yg tak gatal.

"Woy! Kalo jalan pake mata mbak! Ngga liat ya?" omel lelaki itu.

"Ah, mianheyo, saya buru-buru.!"
Ucap jisoo sambil hendak lari dari tanggungjawab.

Namun, tangannya sukses ditahan pria itu.

Namun, tangannya sukses ditahan pria itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SINGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang