6

489 32 8
                                    

"Tingg... tong..."
"Ting.... tong...."

Suara bel kosan jisoo yang berbunyi karena sehun sudah berada di luar kostnya.

"Ya bentar..."
Ucap jisoo dari dalam.

Jisoo hanya mengenakan kaos lengan pendek dan celana pendek, jisoo fikir hanya abang gojek yang sudah menantinya, tanpa mengetahui ternyata sehun yang datang.

"Ya pak... jadi berap.....-aya semuanya? Sehun!"
Ucap jisoo kaget

Sehun sedikit canggung dengan penampilan jisoo seperti anak rumahan, dan bagian bawah terlalu di ekspos banyak.

"Eh... emm.. gue mau biacara sama lo bentar jis, bisa?"
Ucap sehun gugup.

Melihat penampilannya yang kurang sopan, jisoo segera peka dengan keadaaan.

"Iya bisa hun, gue ganti baju dulu ya, tunggu bentar"
Ucap jisoo kemudian masuk lagi ke dalam.

Dan sehun kini sedang menunggu jisoo di teras rumah kost, sambil memainkan ponselnya. Tak lama, ada tukang abang gojek yang tadi dipesan jisoo, menemui sehun.

"Maaf mas, ini kosan mbak jisoo bukan? Tanya pak gojek sambil melihatkan ponsel yang berisikan daftar pesanan jisoo beserta alamatnya.

"Ah, iya pak, ini kosan jisoo, jadi berapa pak semuanya, biar saya yanv bayar"
Ucap sehun sambil kini mengeluarkan dompetnya.

"Oh, em totalnya 70ribu mas"
Ucap pak gojek.

Dan segera sehun membayar dengan uang 100ribu tanpa perlu kembalian.

"Wah makasih banyak ya mas, mbak jisoo pasti bahagia, pacarnya tajir dan ganteng gini kaya mas, makasi banyak ya  mas, saya permisi dulu."
Ucap pak gojek.

"Hlo saya bukan paa...c"
Ucap sehun terjeda saat pintu kosan jisoo terbuka dan jisoo sudah keluar.

"Siapa hun? Yang dateng barusan?"
Ucap jisoo sambil mengamati sekitar halaman.

"Oh itu, nih.. dimakan dulu gih, ntar sambil gue mau ngobrol."
Ucap sehun sambil memberikan sekantung plastik berisikan box pizza medium.

"Oh, gue kira mau ajak keluar, yakin ngobrol gini gapapa, disini?"
Ucap jisoo

"Gapapa jisoo, buruan gih sambil dimakan."

"Okey"

Dan ketika jisoo habis satu potongan pizza, sehun mulai obrolan singkatnya.

"Ehm, sebelumnya maaf ya jis, kalo gue lancang main ke kosan lo"

"Ah santai mah, gue percaya lo orang baik kok, kenapa gitu?"

"Ya gue ngga enak aja kalo misalnya ganggu kamu, hehe"

"Udahlah santai, selagi gue ngga ada acara sama geng absurd gue, gue bakal ada waktu buat siapapun yg minta tolong."

"Okey deh, bagus. Jadi intinya gue mau bilang sesuatu. Boleh jadi ini cuma settingan atau apalah, lagian ini tuntutan ortu gue jis, gue setengah² sih mau bilang ini."
Ucap sehun ragu.

"Eh hun, santuyy mahh.. asalkan itu ngga terlalu bikin gue shock gue mah bisa, nih makan pizza coba, biar lu rileks."
Tawar jisoo dan sehun mengambil pizza yang masih tersisa.

"Emmm... temenlu apa siapa gitu, kiranya ada yang masih jomblo ngga?"
Ucap sehun.

"Dari gengs gue nih hun, si Jennie itu pacarnya jongin, si Lisa pacarnya bambam dan di Rose baru deket sama jaehyun."
Terang jisoo

"Ohh.. gitu..."

"Kenapa emang hun, butuh kenalan? Bukannya di kampuslo  banyak cewe cantik ya,?"
Kepo jisoo

SINGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang