SINGLE

3

"mari kita sama-sama melepas apa yang seharusnya pergi dari kehidupan kita, meski itu berat bahkan setiap bibir akan mengucap, ikhlaskan saja."

•••

Urusan Jisoo dengan Taeyong sudah berakhir, Jisoo mengakhiri obrolan mereka dengan memberi no. Id line miliknya, dan meminta Taeyong untuk menghubunginya jika ada sesuatu yang penting.

Bukan jisoo tak mau meladeni Taeyong, lagian. Berbicara dengan anak Manajemen itu, membuat Jisoo sedikit malas, karena rata-rata mereka itu cerewet.

Jisoo kemudian balik lagi menuju tempat duduk yang berada disebelah sehun dan suho.

Dan tatapan ke-2 pria itu, senang ketika jisoo kembali lagi.

"Ah.. Mianhe lama ya? Hehe." ucap jisoo mencoba memecah keheningan.

"Aniya, tidak apa-apa jisoo ya. Oh ya. Boleh aku tanya sesuatu?" tanya suho sambil merapikan dasi yang masih terpakai apik di jasnya.

"Iya, silahkan."

"Ehm, itu tadi pacarmu?"
Ucap suho spontan.

"Aish! Jinjja yo, dia sama sekali bukan tipeku, bukankah aku sudah menjelaskan. Aku ini single Suho-ssi."
Ucap jisoo sambil sedikit menorehkan senyum manisnya.

"Hahaha baguslah, ya-suho hyung. Bukankah kamu bilang tadi, akan mentraktir kita?"
Ucap sehun ikut andil.

"Aish! Itu lebih penting sehun-a! Kajja! Kita memesan beberapa makanan disini." ucap suho sambil kini memberikan daftar menu ke Jisoo dan Sehun.

"Aku ayam saja" ucap jisoo dan sehun tak sengaja bersamaan.

Dan suho hanya menaikan sebelah alisnya.

"Aish ,jinjja yo? Kalian ini, kenapa bisa seperti itu?oke deh. Aku akan pesan makanan itu, dan aku pesan sushi, untuk minumnya mau nambah lagi?"
Ucap suho.

"Tidak usah hyung,ya- tapi kenapa disini kau bertingkah seperti pelayan?"
Canda sehun.

"Aish! Kau belum pernah dilempar buku menu ,ya-sehun-ah!"
Geram Suho yang ia buat-buat. Dan jisoo hanya senyum simpul melihat kelakuan teman baru mereka.

Manis, kapan aku terakhir kali melihat senyum wanita semanis itu?
(Batin sehun) saat diam-diam melihat senyum jisoo.