1

13 5 9
                                    

Park Minra seorang gadis asal Busan yang merantau ke Seoul untuk mencari kakak kandung nya yang beberapa tahun lalu hilang di pasar

Ibu Minra sudah meninggal sejak 5 tahun yang lalu karna sakit, ya kehidupan mereka memang tidak terlalu baik

Sedangkan Ayah nya sudah pergi lama sekali dan tidak ada kabar sampai sekarang

Pukul 8.50 waktu KST, Minra seorang kasir sekaligus pelayan toko mini market di pinggir jalan tengah membersihkan bagian bagian toko sebelum menutup toko

Setelah selesai mengepel, Minra membalikan papan nama menjadi closed namun saat ia hendak kebelakang, datang seorang pria memakai sweater gombrong dan topi berwarna putih tengah masuk ke toko dan berjalan ke arah rak makanan

Segera Minra menghampiri pria tersebut yang sedang mengambil beberapa kotak ramen dan memasukannya ke dalam keranjang toko

"Mi mianhaeyo tapi kami sudah tutup." ucap Minra

"Aku hanya ingin beli ini, apa kau akan menolak nya?"

Pria itu melihat langsung ke arah Minra, matanya yang sayu, wajahnya pucat dan kuping nya merah karna cuaca dingin di luar

"Bb bbaiklah akan ku terima." Minra langsung ke belakang kasir,membarcode ramen yang di beli pria itu dan memasukanya ke dalam kantong plastik

"Ini uang nya kau ambil saja kembalian nya." pria itu langsung mengambil kantong yang berisi barang nya dan pergi keluar toko

Saat Minra menyadari bahwa uang yang di berika pria itu kelebihan sangat banyak Minra langsung keluar toko dan melihat sekitar

Berharap ia masih bisa mengejar pria tersebut, tapi pria itu sudah hilang entah ke jalan mana

**

Saat ini Minra sedang jalan menyusuri jalanan kota Seoul yang masih lumayan ramai

Ya untuk sampai ke apartemen nya di butuhkan waktu sekitar 20 menit dari tempat nya bekerja

Saat sedang melewati sebuah gang, Minra melihat seorang pria yang sedang di pukuli oleh 2 orang preman

Awalnya ia ingin kabur karna takut dirinya akan kena masalah oleh 2 preman itu

Tapi saat preman itu sudah pergi jauh, Minra melihat sebuah topi yang tergeletak tidak jauh dari dirinya berdiri

Omo itu kan topi pria yang di toko! Batin Minra

Segera Minra menghampiri pria tersebut yang sudah tersungkur lemas di gang

"Yak kau tidak apa Tuan?" Minra berjongkok dan membantu pria itu untuk duduk

"Uhuk."

"Omo lukamu banyak sekali Tuan, ngg aku akan telpon ambulance sebentar ya." Minra mengeluarkan ponsel nya

Saat ia hendak memencet tombol angka pria tersebut memegang tangan Minra dan menggeleng kan kepala

"Bawa saja uhuk aku ke rumah mu, malam ini uhuk."

"Tapi-"

"Kumohon malam ini saja."

Merasa kasihan dengan nasib pria itu, ia pun tidak punya pilihan lain, Minra akhirnya memutuskan untuk membawa pria tersebut ke apartemen nya

Untung saja apartemen Minra tidak banyak penghuni dan letaknya di lantai bawah, jadi ia tidak terlalu repot untuk menuntun pria yang baru saja ia kenal itu untuk menaiki tangga

Saat sudah sampai di apartemen, Minra segera menggelar kasurnya dan menuntun pria itu untuk tidur di atasnya

Setelah mengobati luka lebam yang ada di wajah pria tersebut, Minra mengompres dahi pria yang namanya saja belum ia ketahui, segera Minra menaruh handuk basah di dahi nya berharap demam nya cepat turun

Sembari mengompres, Minra memperhatikan wajah pria yang saat ini tengah tertidur pulas di kasurnya

Sepertinya pria ini tidak asing. Batin Minra

Setelah ia mengganti kompresan di dahi pria yang baru saja di kenalnya, Minra pun membersihkan dirinya dan tidur di atas sofa usang di samping pria itu

Minra berharap agar kondisi pria itu dapat segera pulih

***

My second story yeyy
Ku harap kalian sukaa:) jangan lupa voment nya makasih;)

|¦ Awer ¦| a.k.a « Our »Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang