3

4 4 1
                                    

"Yeobo apa kau akan bertemu dengan Yoongi lagi hari ini?"

"Ne, aku akan mengajaknya makan siang dan membujuk nya untuk pulang ke rumah."

"Arrasoe, semoga kali ini Yoongi bisa ikut pulang dengan mu."

**

Di apartemen Yoongi, bisa di bilang apartemen nya cukup mewah, bagaimana tidak Min Yoongi itu lah marga nya

Yoongi adalah seorang anak dari pengusaha property terbesar di Korea Selatan, ia adalah anak tunggal

Ibu Yoongi sudah meninggal karna kecelakaan 4 tahun yang lalu selang 2 tahun kemudian Ayah nya menikah lagi dengan seorang perempuan berumur 15 tahun lebih muda darinya atau setara dengan umur Yoongi

Jati diri Yoongi sendiri bukanlah seorang yang suka duduk di belakang meja dan mengontrol segalanya dari layar komputer dan secarik kertas seperti Ayahnya

Ia adalah seorang seniman, pemusik sama seperti alm Ibu nya yang seorang produser musik

Saat ini di apartemen Yoongi, seperti biasa jika dirinya sedang badmood atau sedang stress ia akan duduk di depan piano peninggalan Ibu nya dan memainkan nada nada yang mewakilkan perasaan nya saat itu

Saat sedang di pertengahan memainkan alunan nada nada piano yang membuatnya tenang, dering ponsel nya berbunyi dan menunjukkan nama 'Aboji'

Yoongi memencet tombol merah untuk mengabaikan panggilan masuk tersebut, tapi tidak lama ponselnya berdering lagi dan menunjukan nama yang sama

Ia bangkit dari sana dan duduk di sofa lalu menjawab panggilan telpon nya itu

"Yeoboseo."

"Aku sudah bilang jangan ganggu aku lagi, apa kau tidak mengerti?"

"Yoongi-shi, dengarkan aku baik baik. Aku tau kau masih marah padaku tapi ayo kita bertemu."

"Untuk apa? Aku kan sudah bilang kalau aku keluar dari marga Min."

"Keluar tidak nya kau, itu semua keputusan ku bukan keputusan mu, dengarkan aku Min Yoongi, temui aku di restoran tempat dulu aku kau dan Ibu mu makan siang, ada hal yang ingin aku bicarakan dengan mu."

"Kalau kau ingin bicara, bicara lah aku tidak punya waktu untuk bertemu dengan mu dan mendengarkan alasan mu."

"Baiklah, Yoongi-shi aku akan menuruti semua permintaan mu tapi aku ingin agar kau pulang dan menerima Yein sebagai Ibu baru mu."

"Aku tidak akan pulang dan aku tidak akan pernah menganggap wanita itu sebagai Ibu ku."

Tuut

Yoongi mematikan sambungan telpon dengan Ayah nya, ia mematikan telponnya agar Ayah nya tidak menelponnya lagi

Ia bersandar dan memejamkan matanya sambil mengingat kejadian pahit beberapa tahun silam

Saat Ibu nya meninggal dalam kecelakaan mobil, dan saat sahabat kecil nya sekaligus wanita yang ia cintai yang nyatanya malah pergi menikah dengan Ayah nya

Yoongi merasakan kepalanya mulai pusing kembali, memikirkan kejadian pahit tersebut benar benar membuat dirinya berantakan

Pria itu beranjak dari duduk nya dan mengarah ke kotak obat, ia mengambil 2 butir pil obat penenang lalu meminum nya kemudian ia ke kamar dan mencoba untuk tidur

**

Keesokan harinya, Minra mendapati hari libur sedangkan Hana karena dia baru pindah maka ia masih harus bekerja sampai gilirannya untuk libur

|¦ Awer ¦| a.k.a « Our »Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang