10

15 4 1
                                    

"Ne arrasoe." Asisten Park menutup panggilan telpon nya dan menghampiri Hana yang sedang menunggu Minra keluar dari ruang terapi

"Bagaimana keadaan nona Park?"

"Entahlah aku tidak tau, aku harap ia baik baik saja di dalam." ungkap Hana dengan wajah yang sangat khawatir

Asisten Park hanya mengangguk lalu ikut duduk di sebelah Hana

"Jimin-shi, kemana Yoongi? Kemarin dia bilang akan ikut menjemput kami?"

"Ah aku juga kurang tau ada apa, tapi ia bilang kalau mendadak semalam ia ada urusan penting jadi tidak bisa menjemput kalian."

"Keluarga nona Park."

Tiba tiba seorang perawat keluar dari ruang terapi Minra, dengan sigap Hana dan Asisten Park berdiri dan mengikuti perawat tersebut ke dalam ruangan

**

Di perjalanan pulang menuju apartemen, Minra tidak banyak bicara raut wajahnya tampak sedih dan sering kali ia melamun

"Nona Park, apa kau baik baik saja?" tegur Aisten Park sambil melihat Minra dari spion tengah

Minra tidak menjawab, Hana memegang tangan Minra untuk menyadarkan lamunan Minra

"Minra-shi?"

"Ng? Ah waeyo Hana-shi?" jawab Minra kebingungan

"Gwaenchanayo? Dari tadi kau diam saja dan terus saja melamun, waeyo apa terapinya menyakitkan?"

"Aniyo, na gwaenchana." Minra tersenyum

Kemana Yoongi? Apa sesuatu terjadi padanya? Batin Minra

"A-"

"Panggil saja aku Jimin." ucap Asisten Park sambil tersenyum

"Ah ne, Jimin-shi apa kau tau kemana Yoongi pergi?"

"Mianhae nona Park, aku tidak tau kabar tentang Tuan Yoon, ia hanya bilang kalau sedang ada urusan penting yang harus di urusnya."

Minra tampak kembali sedih, entah mengapa ia merasa ada sesuatu hal yang terjadi pada Yoongi

"Jimin-shi, bisakah kau mengantar kami ke rumah Yoongi?" tanya Minra dengan penuh harapan

Entah mengapa Asisten Park merasa ragu untuk menyetujui permintaan Minra, tiba tiba ponsel Minra berdering dan menunjukan nama 'Yoongi' segera ia memencet tombol hijau pada layar ponselnya

"Yeoboseo, Yoongi-shi!"

"Ne, aku disini."

"Yak kau kemana? Apa kau baik baik saja?"

"Hm aku baik baik saja, aku tidak bisa menemanimu terapi hari ini mianhae."

"Gwaenchana, kau dimana?"

"Waeyo?"

"Aku ingin ke rumah mu, aku ingin melihat keadaan mu, apa boleh?"

"Aku sedang tidak dirumah, keokjong hajima kau langsung saja pulang ke apartemen nanti sore aku akan mampir ke sana untuk melihat mu."

"Janji?"

"Ne aku janji, sudah dulu ya nanti ku hubungi kau lagi."

Tuut

Minra tersenyum senang, ia merasa lega saat mendengar suara Yoongi yang sepertinya baik baik saja

"Apa itu Tuan Yoon?"

|¦ Awer ¦| a.k.a « Our »Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang