4

6 4 4
                                    

Hari ini cuaca bisa dibilang cukup ekstrem, suhu sudah mencapai -5° celius bahkan pemanas di toko pun masih belum cukup

"Hhaatttchiimm."

"Yakk Minra-shi kau kena flu ya?" tanya Hana sambil memegang dahi Minra yang panas

"Aniyo ini hanya flu biasa kau tidak perlu khawatir, hhaattciim."

"Aigo bagaimana bisa kau bilang flu biasa, kau sudah demam! Tunggu disini aku akan ke belakang dan mengambilkan obat untuk mu."

Hana bergegas ke belakang untuk mencarikan Minra obat, sedangkan Minra kembali duduk di belakang meja kasir dan melihat ke sekitar toko yang tidak terlalu ramai pengunjung

"Permisi nona, bisakah kau bantu aku mengambil botol kecap di atas sana?" tanya seorang anak berumur sekitar 10 tahun

"Akan aku ambilkan, sebentar ya."

Minra berjalan ke arah rak yang berisi botol kecap, karna tubuhnya tidak terlalu tinggi alhasil Minra menggunakan sebuah kursi agar ia bisa mencapai botol kecap tersebut

Namun karna rak nya terlalu tinggi untuk ukuran Minra maka ia harus menambahnya dengan jinjit, saat ia hendak mencapai botol tersebut

Kursi yang Minra pakai bergoyang dan ia kehilangan keseimbangannya alhasil Minra terjatuh tapi berhasil di tangkap oleh seorang pria yang baru saja datang

"Yy Yoongi-shi!?"

"Minra-shi! Omo kau tidak apa apa!?" Hana yang sempat melihat kejadian tersebut langsung menghampiri Minra yang saat ini tengah di bantu oleh Yoongi untuk berdiri

"Ne.. Ah aku hampir lupa aku harus mengambil botok kecap un-"

"Biar aku yang ambilkan." dengan sigap Yoongi menaiki kursi dan mengambil botol kecap yang ada dengan mudah

"Ini botol kecap nya." Yoongi memberikan botol tersebut pada Minra

"Biar aku saja yang melayani anak ini, kajja kita tinggalkan mereka."

Hana tersenyum mengambil botol kecap dari tangan Yoongi dan menuntun anak berumur 10 tahun itu ke meja kasir

"Kk khamsahabnida kau sudah membantu ku tadi." Minra memberi hormat dan sedikit menunduk karna malu

Yoongi tersenyum tipis lalu mengusap puncak kepala Minra pelan

"Kau seharusnya tau kalau kau tidak mampu melakukan hal itu."

"Yak aku memang lebih pendek dari mu tapi ini pekerjaan ku jadi aku harus melakukannya." protes Minra yang di susul dengan ekspresi kesal di wajahnya

Yoongi hanya bisa menahan tawa, baginya gadis ini memang terlihat sangat manis dengan postur tubuhnya yang mungil, kira kira hanya mencapai bagian mulut nya saja

"Minra-shi kau pergi istirahat saja dulu, kasir biar aku yang jaga."

"Tapi Hana-shi aku-"

"Ikuti saja kata ku, cepat duduk di sana akan ku bawakan ramen untuk kalian berdua."

Hana tersenyum lalu mendorong tubuh Minra dan Yoongi ke tempat duduk yang kosong di toko dan meninggalkan mereka

"Dia Eonnie mu?" tanya Yoongi pada Minra

Saat ini mereka sedang duduk di atas kursi yang menghadap langsung ke jendela dan menampilkan keindahan salju yang turun dengan lebatnya

"Bukan dia sahabat ku." jawab Minra sambil melihat ke arah Hana yang sedang melayani pembeli

"Eonnie mu, dimana dia?"

"Eonnie dia hilang saat aku berumur 3 tahun, saat itu kami sedang ikut Eoma ke pasar di daerah Busan, karna kondisinya cukup ramai aku dan Eonnie yang tadinya bergandengan jadi terpisah, Eoma hanya sempat menyelamatkan ku dan saat Eoma bertanya dimana Eonnie aku hanya bisa menangis."

|¦ Awer ¦| a.k.a « Our »Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang