EIGHTH

2.6K 204 1
                                    

Everything Will be Alright

Meanie

Jeon Wonwoo

Kim Mingyu

Other SVT members
.
.
.
.
Mingyu tampak menyunggingkan senyum tampan seraya memainkan jarinya untuk merangkai huruf-huruf menjadi sebuah kata yang akan ia kirim sebagai balasan chat dari Wonwoo.

Siang itu tanpa Mingyu duga satu pesan chat ia terima dari Wonwoo yang menanyakan apakah ia sudah makan atau belum.

Hanya pertanyaan umum dan sederhana tapi hal itu mampu membuat Mingyu sangat bahagia.

Sejak keduanya memutuskan untuk menjadi teman, mereka hampir setiap hari bertukar pesan.

Biasanya Mingyu yang akan mengawali sebuah obrolan tapi karena kesibukannya hari ini, ia tak punya waktu untuk sekedar bersantai dan mengobrol dengan Wonwoo melalui pesan chat.

Hingga sebuah kejutan datang untuk Mingyu, karena Wonwoo mengirim pesan terlebih dahulu.

Hal itu menandakan bahwa hubungan keduanya sudah selangkah lebih maju dari sebelumnya.

Mingyu meletakkan ponselnya dengan senyum terus menghias bibir tebalnya, ia menghubungi sekertarisnya dan memintanya untuk memesankan makan siang dari kantin perusahaan untuk di antar ke ruanganya.

Dalam pesanya tadi, Wonwoo meminta Mingyu untuk tak melewatkan makan siangnya sekalipun saat ini ia sedang sibuk dan Mingyu langsung menuruti permintaan pujaan hatinya itu.

Setelah makan Mingyu kembali melanjutkan pekerjaanya agar bisa selesai sore nanti, karena tadi ia sudah berjanji akan menjemput Wonwoo saat pulang kerja untuk mengajaknya makan malam bersama.

.
.
.

Wonwoo terlihat keluar dari kantornya bersama dengan teman satu teamnya yang terdiri Jihoon, Seungkwan,dan Seulgi.

Mereka bisa pulang cepat karena telah menyelesaikan semua pekerjaan mereka sore itu.

Tawa canda mengiringi langkah mereka menuju halte yang terletak tak jauh dari kantor.

"Bus kita datang Wonwoo-ya, ayo naik"ajak Jihoon.

Jihoon dan Wonwoo memang menaiki bus yang sama karena Wonwoo tinggal di lingkungan yang tak jauh dari rumah Jihoon.

Sedangkan Seungkwan akan naik bus yang sama dengan Seulgi karena mereka juga tinggal di lingkungan yang sama.

"Kau duluan saja, aku masih ingin di sini"balas Wonwoo yang masih duduk santai di tempat duduk panjang yang ada halte.

"Ya sudah kalau begitu, aku duluan."

Jihoon langsung naik saat bus yang akan membawanya pulang berhenti di depan halte, ia terlalu lelah untuk sekedar memikirkan alasan Wonwoo yang masih berdiam di halte padahal biasanya saat pulang cepat ia akan langsung pulang karena ingin menikmati waktunya untuk sekedar bersantai sambil membaca novel.

"Apa kau menunggu seseorang Wonwoo-ya"tanya Seulgi sambil mengamati gerak gerik Wonwoo yang terlihat sibuk dengan ponselnya sedari tadi.

"Tidak, aku hanya ingin di sini sebentar lagi. Masih sore,tetangga kamarku yang bernama Soonyoung belum pulang jadi aku tak ada teman mengobrol"jawab Wonwoo santai.

"Owh begitu rupanya, kupikir kau mau pergi kencan."

Kini Seungkwan yang menanggapi jawaban Wonwoo.

"Kencan dengan sia-pa"

Wonwoo terbata di akhir kata karena sebelum ia membantah perkataan Seungkwan, sebuah mobil sport warna merah telah berhenti tepat di depan halte dan tak lama kemudian pengendara mobil sport itu keluar menghampiri Wonwoo dan kedua temannya yang tengah terdiam karena penasaran dengan mobil sport yang tiba-tiba berhenti di depan mereka.

[COMPLETE] Everything Will Be AlrightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang