"Eungggghhhh"
"Ahhhhh,,,singgggtooo"
"Fasssterr siingg"
"Ahhhh,,,hahhhhhh"
Heuhhhh
Krist menghela nafasnya frustasi,ia begitu kesal saat ini konsentrasinya buyar seketika mendengar erangan nikmat pasangan disebelah kamarnya.
Diambilnya earphone dan menyetel musik dengan volume keras agar suara laknat itu tidak didengarnya lagi dan krist melanjutkan lagi tugas kuliah yang harus diselesaikannya.
Tangannya menari dengan lincahnya dilembaran-lembaran kertas kosong itu hingga ia mendengar lagu dari salah satu boyband korea kesukaannya.
Exo-lady luck
Suara desahan pria yang krist ingat bernama park chanyeol memasuki gendang telinganya membuat krist mengingat lagi suara erangan dari tetangga kamarnya.
Dilepaskan earphonenya kasar dan giginya bergemeletuk dengan tangan yang saling menggenggam menunjukkan ia sangat emosi.
"Sial,,ini sangat mengganggu"desisnya
****
Krist mendekati pasangan yang sedang duduk dimeja makan itu dengan pandangan mata malas.ini terlalu pagi untuk menonton drama romance yang bisa membuat mata krist iritasi.
"Ehemmm"
Krist duduk dimeja tepat didepan kakaknya tapi enggan memandangi kedua orang itu.
"Selamat pagi kit,,,apa tidurmu nyenyak"tanya pria mungil,kakak krist.
"Tidak"jawab krist singkat.
"Kenapa ? Mengerjakan tugas hingga larut malam ?"tanya kakaknya.
Krist menggeleng acuh "streaming film porno live dari tetangga kamarku"
Gun tersedak sarapannya dan pria tampan disampingnya hanya melirik tertarik pada ucapan krist yang vulgar itu.
Krist mencomot roti didepannya dan meminum susunya lalu ia berdiri hendak berangkat langsung kekampusnya.
"Aku pergi"
"Kit,,,berangkatlah dengan singto"gun menyarankan.
"Tidak,terima kasih"tolak krist dan langsung meninggalkan pasangan itu.
Singto selesai dengan sarapannya,ia mengambil perlengkapannya dan mencium gun sekilas lalu berangkat kekantor meninggalkan gun sendirian dirumah.
Singto mengendarai mobilnya pelan saat melihat siluet krist duduk dihalte dekat persimpangan rumah mereka.
Mobil itu berhenti didepan tempat krist duduk dan singto menurunkan kaca mobilnya.
"Ayo kuantar"tawar singto namun krist tidak mengindahkan suara singto,krist berakting seolah tidak mendengar suara apapun.
Tinnnnnnn
"Pergi sana,jangan menggangguku"usir krist.
"Naiklah,,biar kuantar,ini sudah hampir terlambat,cepatlah"
Krist menghiraukan suara singto,memang benar perkataan singto jika ini hampir terlambat dan sialnya bus yang dia tunggu tidak datang-datang.
Tinnnnnnnnnn
Singto membunyikan klaksonnya beberapa kali hingga krist jengah dan menyerah untuk menghiaraukan singto.
Dengan penuh kekesalan krist membuka pintu belakang mobil singto dan begitu ia duduk ia membanting pintu itu keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
flirting
Фанфикkau yang menyeretku dalam permainan gilamu,jadi jangan berharap aku akan menyerah.aku akan berjalan sampai finish,sampai kau meneriakkan game over dan kau mengaku kalah dan terjerat dalam permainan cintaiku - singto aku bertaruh dengan takdir,membuk...