Apa kalian tau sakitnya mencintai tetapi belum dicintai?
Sangat ingin memiliki tetapi pemilik hatinya bukanlah dirimu?
Terasa sangat dekat walau di dekapan tetapi tetap terasa jauh?
Terbiasa memandang tetapi tidak bertatapan?
Ingin melindungi tetapi ia tak terlindungi?
Apa yang harus Atta lakukan sekarang?
Ia menyukai Ara.
Ia sadar itu dari 8 bulan yang lalu, tepatnya saat Ara pindah ke sekolahannya.
Ia juga tersadar, Ara adalah cinta pertamanya , gadis bergaun hitam di pertunjukan piano.
Ia juga sadar, bahwa Ara seperti tidak peka dengan berjuta kode yang Atta lontarkan.
Ia menyukai Ara yang selalu menemaninya walau dalam keadaan capek sekalipun.
Memandangi Ara yang alhasil selalu tertidur selagi menontonnya latihan.
Dan akan berakhir Atta menggendongnya saat orang orang mulai pulang.
Dan Ara yang tidak pernah terbangun akan hal itu.
Hanya beberapa orang yang tau bahwa ia menyukai Ara.
Andre, Kevin, Bagas, dan Si kembar Nathan dan Daniel.
Kelima sahabat Atta yang mengetahui rahasia kecil itu dari jaman kelas 2 SMP.
Mereka kaget bukan main saat Ara pindah ke sekolah mereka.
Lebih kaget lagi ketika melihat rupa gadis itu.
Ara dulu di bully habis habisan di sekolahan lamanya dan terkadang disini juga terjadi. Wakau tak separah di sekolahan yang dulu.
Atta ingin sekali melindunginya tetapi apakah ia mampu?
"TAA!! ATTTAAA!!"
Teriak Andre dari bawah.
"APA NJIR? BIKIN KAGET LU"
sontak Atta juga berteriak.
"Ara di bully Sheila di kelasnya"
Kalimat sakral itu terucap dari mulut Andre.
Andre tau, dimanapun, kapapun, dicuaca apapun, saat Ia mengucapkan nama Ara. Ia tidak boleh bermain main atau Atta berkemungkinan besar akan menjatuhkannya dari atap sekolah sekarang juga.
Atta berlari menuju kelas Ara.
Sambil berpikir, Apa kali ini ia bisa melindungi Ara?
Disaat Atta sampai, sudah ada kerumunan disana.
"LO PIKIR LO SIAPANYA ATTA SAMPE PEGANG PEGANG CENTIL DIA HAH?"
oohh, itu suara Sheila.
"Ntar dia ga jalan"
yap, itu Ara.
"JADI KALO DIA GAJALAN, ADA MASALAH BUAT LO?"
Ada dong, so pasti. Kan gue mau dipegang cantik sama dia.
"Yaelah, orang gue cuma mau ngobatin dia aja kok"
Ara rupanya pintar bermain kata.
"Emang lo apain Atta anjir?!!!!!!!"
Biasa aja kale sheila, norak lu
"Gue pukul dia, tonjok dia, terus tangannya merah. Gue kuat banget soalnya. hehehe"
KAMU SEDANG MEMBACA
TE AMO
RomanceCerita klasik tentang dia yang terlalu memikirkan dirinya sendiri tanpa sadar tujuannya sudah di depan mata. Dan dia yang selalu berjuang mencari perhatian walau tak kunjung dilihat. WARNING! PENULISNYA BAPERAN JADI SUKA DEG DEGAN! APAPUN YANG SAYA...