Tysa [Slow Update]

04 ~ Kenangan

"Masa lalu ialah kenangan yang disimpan sendiri.
Masa sekarang ialah sesuatu yang dirasakan serta disimpan bersama-sama"

Haii ini bagian pas untuk flashback. Sorry typo bertebaran. Love you all😍😘

***

Gadis manis yang berumur 5 tahun duduk di ayunan sambil bernyanyi lagu yang ia gemari.

'Pelangi..
Pelangi..

Alangkah indahmu
Merah kuning hijau
Dilangit yang biru

Pelukis mu agung
Siapa gerangan

Pelangi
Pelangi..

Ciptaan tuhan....'

"Wah hebat banget banget kamu nyanyinya sayang?" Tanya seseorang yang menghampiri Gadis manis tersebut.

"Eh ibu,gimana lagunya bagus kan? Itu lagu kesukaannya Tica" jawab Tysa antusias yang belum fasih menyebut namanya.

"Bagus banget sayang,kamu belajar dari mana?" Tanya ibunya

"Disekolahan bu,kata ibu guru kita harus bersyukur dengan ciptaannya Tuhan. Contohnya ya pelangi." Jawab Tysa

"Itu bagus sayang,pelangi itu indah . Ia datangnya setelah hujan yang memberi rahmat" ucap ibunya

"Bu,Tica boleh tanya gak?"

"Boleh,mau tanya apa?"

"Kenapa sih bu Pelangi itu datangnya setelah hujan? Emang berebut dilangit untuk kelihatan? Trus kenapa Pelanginya kalau datang itu cuma sebentar? Kenapa gak lama aja?" Tanya Tysa yang tak ada henti-hentinya.

Ibunya nampak menghela nafas sebentar.

"Tysa sayang,pelangi gak berebut sama hujan. Ia mengalah bersama hujan. Ia membiarkan hujan untuk mengisi air di bumi. Baru lah ia beri keindahan pada langit. Agar semua orang yang menikmati hujan,bisa menikmati lagi pelangi yang warnanya indah" ucap ibu Tysa

"Pelangi memang sebentar,tetapi kenangannya tersimpan dihati. Kenapa ia sebentar karena ia ingin menjadi kenangan yang lama di hati orang yang melihatnya. Jadi kita harus menyayangi hujan dan pelangi karena mereka berdampingan. Walaupun datangnya bergiliran" lanjut ibunya panjang lebar.

"Berarti kalau aku main hujan boleh?" Tanya Tysa memohon.

"Yaa kalau hujan" ucap ibunya

"Yeee" ucap Tysa kegirangan.

Tiba-tiba hujan pun turun,entah kenapa seakan-akan langit menjawab keinginan Tysa main hujan.

"Yaampun Tysa hujan sayang. Ayo masuk!" Titah ibunya

"Gak Tica mau main hujan" tolak Tysa

"Yaudah kita main sama-sama. Tapi jangan lama-lama ya!"ucap ibunya

Tysa pun hanya mengangguk setelah nendengar ucapan ibunya.

Semenjak itu,Tysa selalu menyukai hujan. Dengan turunnya hujan dan indahnya pelangi,Tysa dapat bersyukur menikmati kenangan ibunya bersamanya.

"Masa lalu ialah kenangan yang disimpan sendiri. Masa sekarang ialah sesuatu yang dirasakan dan disimpan bersama-sama"  ucap Ibunya

"Jadi masa sekarang kita nikmati bersama ya bu?" Tanya Tysa

"Iya sayang"

Itulah sosok ibu bagi Tysa bagai hujan dan pelangi. Apakah ia akan menemukan sosok hujan dan pelangi? Tysa tidak tau.

***
Sorry pendek ceritanya,kan kita flashback. Jadi sengaja aku buat pendek. Tapi gak pendek-pendek amat kok. Setengah dari biasanya aja.

Udah tau kan sosok ibunya Tysa.
Namanya masih rahasia.
Sssttt😏

Lovo you all😘