01
Sesampainya dirumah,setelah Abdi mengantar Tysa ia langsung kekamarnya. Di kamarnya ia langsung berbaring dikasurnya tanpa melepas seragamnya.
Selama beberapa menit di kamarnya ia hanya memikirkan sosok yang akhir-akhir ini mengisi kehidupannya. Tanpa ia sadari lengkungan tipis dibirnya terbentuk.Tok..tok..tok
"Abdi? Kamu udah pulang? Makan dulu gih. Mama udah masak makanan kesukaan kamu." Ucap seseorang diluar pintu kamar Abdi.
"Iya ma" jawab Abdi singkat
Abdi pun bangkit dari kasurnya,dan menuju kamar mandi. Membersihkan badannya setelah itu ia langsung mengganti pakaian dan turun ke mengarah ke meja makan.
"Mama kapan pulang?" Tanya Abdi kepada Hisna yang sedang merapikan piring.
"Subuh tadi,nanti aja gih tanya nya. Makan dulu!" Perintah Hisna
Abdi hanya mengangguk dan langsung duduk serta mengambil lauk yang diatas meja dan menaruhnya di atas piring yang sudah terisi piring dengan nasi banyak.
"Ma! Kenapa sih nasinya banyak banget? " tanya Abdi kesal
"Badan kamu udah kurus kayak gitu. Coba kamu liat perut kamu,kotak kotak gituh kecil lagi. Jadi harus makan yang banyak dong" jawab mamanya meremehkan
"Kecil? Mah ini namanya six.. gak jadi deh. Mama gak akan ngerti " jawab Abdi dan nelanjutkan makannya.
"Siapa bilang mama gak ngerti,mama ngerti kok. Kalau gak salah bahasa kasarnya roti sobek ya? Padahal mama heran apanya yang roti trus tau dari mana sobekkannya?" Tanya mama Hisna bermonolog
"Serah mama deh"
Begitulah Hisna,sangat menyayangi anaknya. Walaupun mamanya itu sibuk,tapi ia tetap meluangkan waktunya untuk anaknya.
"Chila pulang!!" Suaragadis perempuan yang kalau teriak bisa kedengaran dari sabang sampai merauke
"Ck,adik ngeselin datang" ucap Abdi malas
"Ih apaan sih kak,gini-gini banyak yang ngerebutin aku buat jadi pacar." Jawab Chila bangga
Abdi yang audah selesai makan lalu bangkit dari kursinya.
"Umur belum 13 tahun aja,udah pandai pacaran. Gimana nanti kalau udah 17?" Tanya Abdi meremehkan.
"Eh,2 minggu lagi aku genap kok!"
"Chila,sebaiknya kamu ganti baju lalu makan!" Tegas Hisna
"Ok ma"
"Abdi kekamar dulu" pamit Abdi dan langsung pergi kekamar.
***
Setelah Abdi mengantar Tysa tadi siang tadi,ia merasa bahagia sekali. Selama ini ia tidak pernah berpengalaman dekat dengan seorang cowok. Entah kenapa selama ini ia merasa nyaman dekat dengan Abdi. Tysa yang memikirkan sosok Abdi pun kaget karena handphone nya bergetar.
Terdapat pesan singkat dari nomor tak dikenal.0812xxxx
Haii,udah makan?Siapa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Tysa [Slow Update]
Teen FictionSeorang gadis berparas cantik Altysa Nafia bertemu dengan seseorang yang tidak ia ketahui siapa. Ia mengaku sebagai teman Tysa,mengantar jemput Tysa kesekolah. Ayahnya pun berubah,dari awalnya posesif tiba-tiba mengizinkan dan mempercayai sosok ters...