Part 1 : Best Friend

26 1 2
                                    

Saat kita mendapatkan hadiah, yang paling bahagia bukanlah nilai dari hadiahnya melainkan siapa pemberi hadiahnya

***

Teriknya sinar matahari menembus jendela sebuah ruangan di Armi group. Ruangan ini adalah rungan penentu masa depan Armi group. Yah ruangan ini adalah ruangan milik Direktur Utama, pemilik Armi group dan siapa lagi kalau bukan Nasea. Bunyi ketikan pada laptot menemani kesunyian diruangan itu, hawa mencekam disekitar ruangan itu selalu dirasakan oleh para pegawai kantor itu. Sikap tegas wanita ini menjadikan dia sebagai pengusaha muda yang ditakuti para pesaing-pesaing bisnisnya.

tokk..tokk..tokk

"Masuk...!!!" ucapnya dingin dan tegas, membuat sekretaris pribadinya itu melangkah gugup.
"Ada apa put ??" lanjutnya.

"Ada yang ingin bertemu dengan Nyonya"

"Apakah mereka sudah buat janji denganku ?" tanyanya dingin

"Be..be..belum nyonya" jawabnya gugup, peluh sudah membasahi wajah gadis itu,dia sangat ketakutan.

"Kau sudah tau kan, bahwa aku tidak suka diganggu!" amuknya pada sekretaris mudanya itu. " dan sudah kubilang panggil aku BOSS bukan nyonya"

Bentaknya tak kalah keras, mood nya benar-benar berantakan beberapa hari ini, kantor cabangnya di luar negri sedang bermasalah. Padahal hanya masalah kecil, tapi begitulah dia yang sangat membenci kegagalan pada kerja kerasnya.

"Ma..ma..maafkan sa..saya boss, tapi teman-teman anda memaksa ingin bertemu" jawan skretarisnya sangat sangat pelan, dan rasanya dia ingin menangis saja.

"Teman-teman ku ??..." ulangnya, dan skretarisnya mengangguk arti mengiyakan.
"Ah.." desahnya frustasi "biarkan mereka masuk" lanjutnya dengan pelan. "Dan maafkan aku put, telah kasar padamu" ucapnya dengan rasa bersalah.

"Siap boss ! tidak apa boss, aku memaklumi mu"

Ucap gadis itu sumringah saat mendengar permintaan maaf boss nya tersebut. Dia mengenal sekali sifat bossnya tersebut, dia memang susah mengontrol amarahnya tetapi dia adalah boss paling baik. jika sedang mood _-

Tak butuh waktu lama, masuklah teman-teman Nasea kedalam ruangan keramat yang hanya bisa dimasuki oleh teman-teman, keluarga dan tentunya sekretaris bos besar tersebut.

"Holla big boss" sapa salah satu temannya "Apakah kau memarahi sekretarismu lagi ??" tanyanya dengan wajah menggoda.

"Sudahlah vin, kasian big boss itu. Dia sedang stress memikirkan perusahaannya yang 'tidak baik' itu" ucap seorang wanita seumuran Nasea dengan nada mengejek. Mereka semua pun tertawa terbahak-bahak saat melihat raut kesal di wajah sahabat mereka.

"Dasar bos kejam" sahut seoarang temannya dengan wajah mengejek -Ridho

"Iya ihh...Nasea jahat, jadi takut sama Nasea" ucap Refly sambil memasang wajah sok takut

"Tidak kah kalian puas sudah menggodaku" tanyanya dingin

"Ya kami puas" sahut salah seorang sahabatnya sambil terus tertawa-Rio

Dia sudah tau akan begini jadi kantornya jika ke 8 sahabatnya berkunjung kesini. Tetapi mereka adalah penyemangat buat Nasea.

Gimana gimana..pada suka gak?
jangan lupa Vote and coment ya guys :)
Mau tau selanjutnya, stay di JUST YOU !!!

IG AUTHOR : @nadia.arm

yang mau bincang bincang silahkan DM :) pasti dijawab kok

Fake LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang