Part - 11 ( Haraboji and Problem 1)

1K 111 9
                                    


Jangan Nyontek ya…!!! kerjain sendiri sendiri kalau memang anda seniman!!!

I’m BACK WARNING!!!! TYPO

TInggalin jejak

Minggu siang, Minho pulang ke kediaman keluarganya, ia pulang sendiri sengaja karena ingin menemui Harabojinya dan membicarakan pada orang tuanya untuk mengunjungi keluarga JIyeon serta menentukan hari peresmian pernikahan mereka, ia tidak mau mengulur ulur waktu terlalu lama, jiwanya sudah menuntut untuk cepat.

“aku pulangg” ucap Minho sedikit lesu. Minseok menghampiri Minho sambil celangak celinguk mencari seseorang yang tidka lain adalah Jiyeon

“aderr.. kau pulang seddiri, dimana JIyeon menantu barbie ku?” Tanya Minseok penasaran

“dirumahnya, orang tuanya melarangku membawanya sebelum menikah sah, Eomma cepat temu keluarganya dan tentukan hari pernikahan ku” rengek Minho, ia mengeluarkan jurus mautnya. Tn. Choi selaku appanya hanya mengeleng geleng saja melihat rengekan manja putranya itu

“Mho.. aegoo aku tidak bisa bermain dengan my Barbie lagi.. Yeoboo cepat atus squejule mu kita temui segera Besan.. ayoo” rengek Minseok

“aku sudah katakan bukan sebelumnya” Tn. CHoi memperingati Istinya sebelumnya

“iya.,. aku mengaku salah, lalu sekarang bagaimana?”

“untung aku ini cepat tanggap, kita temui segera. Hei Minho, Haraboji mencarimu sedari kemarin”

“haraboji sudah tiba?” Tanya Minho girang, jika Harabojinya datang maka semua akan dipermudah, namja tampan itu tersenyum penuh arti

“senyumnya menakutkan” ucap Tn. Choi pada Istrinya

“Wang woo-yaa…” tegur namja paruh baya yang masih terlihat gagah

“ne Abeoji” Sangwoo appa Minho, menjawab langsung panggilan dari ayahnya, putranya itu tidak berani melawan ayahnya, berebda sekali saat Minho bersikap pada Harabojinya

“Harabojiii” Minho menegur kakeknya dengan senang, Namja paruh baya yang masih terlihat gagah itu tersenyum dan menerima pelukan cucu kesayanganya

“eonjen waseooo?” Tanya Minho

“kau menikah tampa persetujuan Haraboji” Haraboji Choi tidak menjawab pertanyaan Cucunya itu

“Haraboji percaya bukan dengan pilihanku?!”

“tentu saja, pilihan cucu ku tidak pernah salah” Haraboji Choi menepuk ringan pipi Minho “lalu menana Cucu menantu?”

“Haraboji.. ceritanya panjaaang sekali, aku akan menceritakannya, kajja kajjaa” Minho sudah menyeret Harabojinya untuk keruangan harabojinya itu, Sangwoo sebagai ayah dan Minseok sebagai Ibu merasa tersingkirkan secara langsung, yah memang Minho lebih banyak menghabiskan waktunya dengan namja paruh baya itu

“merasa tersaingin Tn Choi?” sindir Minseok

“kau sendiri” keduanya saling menatap sengit begitulah keluarga Choi sesungguhnya jauh seperti yang JIyeon pikirkan

-o0o-

Pagi ini, keluarga CHoi berkumpul dengan 2 sepupu Minho yang ikut bersama Harabojinya ke Korea

“morning, Mom, Morning dad… hello Mr. CHoi” Minho menyapa ala ala Luar negrinya, lama di Sidney dan sering main main ke new yeork membuat Minho semakin menjadi jadi memanggil ayah dan ibunya ala ala barat itu

[FF] Perfect MatchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang