(20)

1.3K 134 5
                                    


Sementara itu, di tempat lain changsub tak bisa berhenti memikirkan Umji.

"Dimana aku harus mencarimu?".

✴✴✴✴

Pagi itu mereka semua berkumpul di ruang makan. Ibu jongkook memasak masakan spesial hari ini, jadi mau tak mau mereka harus sarapan bersama.

"Karna hari ini libur, jadi kalian harus menemaniku keluar sebentar". Ucap jongkook di sela sela makannya.

"Ke mana?". Tanya umji

"Belanja sekaligus jalan jalan".

"A..ah.. Aku sepertinya tak enak badan". Gumam suga.

"S-sepertinya hari ini matahari akan bersinar cerah, aku tak bisa keluar jika cuacanya terlalu panas". Ucap umji.

Umji dan suga kompak membuat alasan. Mereka bukannya tak mau menemani jongkook, mereka berdua sudah terlalu sering menemani jongkook jalan jalan dan berbelanja hingga mereka sudah sering merasakan hal yang akan membuat orang lain berpikir 'aku tak akan menemaninya dua kali' atau 'ini adalah yang terakhir kali aku menemani mu' atau mungkin 'aku kapok melakukan ini' atau mungkin juga 'apa ini sebuah siksaan?'. Pemikiran yang sepertu inilah yang sering suga dan umji sering rasakan sehingga Membuat mereka malas untuk menemani jongkook.

Mungkin kalian berpikir yang dimaksud jongkook adalah jalan jalan sambil berbelanja seperti orang pada umumnya. Tapi bagi suga dan umji, kalimat itu terasa berbeda. Kenapa?, bagi mereka kalimat yang dimaksud jongkook adalah jalan jalan mengelilingi pusat perbelanjaan selama lebih dari 3 jam dan hanya membawa satu barang bawaan.

"Baiklah jika kalian tak mau. Aku pikir akan lebih baik jika kita membersihkan halaman rumah ini".

Suga dan umji kompak membulatkan matanya.

"H-halaman?". Tanya suga.

"Yang dibelakang itu?". Umji ikut bertanya.

Jongkook mengangguk mantap.

Lagi lagi Umji dan suga mencoba menolak, bagaimana tidak?, halaman belakang rumah jongkook sangatlah luas. Sangkig luasnya, membuat orang yang melihatnya berpikir 'sebaiknya ini di buatkan perkebunan' atau 'hah.. Luasnya hampir sama dengan sekolahku' atau mungkin 'sebaiknya tanah ini di jual lalu sewa orang untuk membersihkannya'.

"A-ah aku rasa badanku sudah sehat kembali". Suga mencoba merenggangkan badan nya.

"S-sepertinya cuacanya berbuah baik". Umji beranjak meninggalkan ruang makan.

"Yak! Kau mau kemana?". Pekik jongkook.

"Kau bilang ingin belanja kan?".

Jongkook lalu tersenyum licik.

" baiklah". Ucapnya sambil beranjak mengikuti Umji.
.
.
.
.

Saat Didalam mobil mereka tak banyak bicara. Jongkook fokus menyetir kendaraannya, suga sibuk memainkan ponselnya di bangku belakang, dan Umji hanya memandang setiap jalanan yang ia lewati.

"J-jongkook-ah bukankah pusat perbelanjaan ada disana?". Umji menunjuk jalan yang seharusnya mereka lewati.

Jongkook tak menjawab pertanyaan Umji. Hingga Umji sadari kemana jongkook akan membawa nya.

Jongkook memberhentikan mobilnya secara perlahan.

"Kenapa kita kesini?". Suga memandangi sekelilingnya.

"Kau mau ikut bersama kami atau tetap disini?". Tanya jongkook.

"Aku disini saja". Gumam suga sambil kembali memainkan ponselnya.

The Story of Umji✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang