(21)

1.2K 142 5
                                    

Umji sekarang tengah mempersiapkan diri untuk turun serta mempersiapkan mental untuk menemui kakaknya.

Umji menarik nafas dalam dan menghembuskan nya secara perlahan. Ia berharap tidak terjadi apa apa atau bahkan mungkin masalah baru lagi setelah ini.

"Apa yang kalian lakukan?". Tanya Umji saat melihat suga dan jongkook juga ikut turun bersamanya.

"Ikut bersamamu". Ucap jongkook.

Umji mengalihkan tatapannya kearah suga.

"Aku mengikuti jongkook".

"Kalian tak usah ikut!!, biarkan aku menyelesaikan semua ini". Titah Umji.

"Memangnya kapan kau bisa menyelesaikan masalah mu sendiri hah?". Ucapan jongkook seakan akan membuat Umji tersambar petir.

Pasalnya memang benar yang di katakan jongkook, selama ini dia selalu dibantu oleh jongkook maupun sinbi. Atau dua duanya sekaligus.

"Baiklah. Tapi pertama tama biarkan aku mencoba menyelesaikan semua ini".

Jongkook mengangguk paham.

Umji kembali menarik nafas dalam lalu mengeluarkan nya secara perlahan. Ia melangkahkan kakinya secara perlahan.

Ia terkejut kala mendapati semua teman temannya juga disana. Ia sempat berpikir untuk berbalik arah. Namun tangan jongkook dengan cepat menahan lengan Umji.

"kau mau kemana? mau lari lagi? Umji-ya, mau sampai kapan kau mau jadi pengecut seperti ini hah?".

Umji tertegun saat mendengar ucapan sahabat nya itu. Ia mengerjabkan matanya. Ia menatap sahabatnya dengan tatapan yang tak dapat diartikan.

'pengecut?'. Umji sempat tak terima dengan kata kata itu. Namum, Jongkook memang benar. Ia tak bisa terus terusan lari seperti ini.

✴✴✴✴

Jackson menatap 3 orang didepannya dengan tatapan seperti mengatakan 'ya tuhan. Kapan semua siksaan ini berakhir?'. Pasalnya, 3 orang didepan ini terus menganggunya Dan sekarang tiga orang itu sedang mengobrak abrik restoran nya.

Eunha sibuk memperhatikan setiap pajangan yang ada di restoran ini dan mengajukan pertanyaan yang membuat orang mendengarnya berpikir 'apa dia normal?'. Setiap kali eunha melihat pajangan wanita dia akan bertanya 'wah.. Dari mana dia mendapatkan rambut sebagus itu?' atau 'apa dia sudah menikah?, apa sudah punya anak?, kira kira anaknya mirip siapa ya?'. Dan pertanyaan yang berbeda kala dia menjumpai pajangan pria. Ia akan bertanya 'kenapa wajah mu bisa semulus itu?' atau 'apa kau sudah punya pacar?' atau mungkin pertanyaan yang diluar nalar manusia.

Disisi lain chaeyon sibuk mengobrak abrik dapur jackson. Ia akan mengambil setiap barang yang ia jumpai lalu bertanya setiap kegunaan barang itu pada Jackson.

"Sendok ini gunanya untuk apa?".

"Entahlah. Mungkin untuk menarik jodoh".

"Memangnya bisa?".

"Hah.... Yak! apa kau tak pernah makan memakai sendok?".

"Pernah".

"LALU KENAPA BERTANYA?". Jackson sedikit meninggikan suaranya karna kesal.

"Aigoo.. Aku kan hanya bertanya. Lagi pula kau tak perlu semarah itu. Hah... Pantas saja kau belum punya pacar".

"YAK!!!".

Chaeyon kembali melanjutkan pekerjaan nya dengan rasa tak bersalah telah membuat Jackson kesal.

Sedang kan changsub?. Dia sedang berbicara tak jelas pada ikan yang ada di akuarium Milik Jackson.

The Story of Umji✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang