(10)

1.8K 160 7
                                    

Umji  beranjak meninggalkan kedua pria yang masih dalam posisi memegang selangkangan mereka. Siapapu  yang melihatnya, tentu akan tertawa. Sama seperti Umji yang tertawa melihat mereka berdua.

Umji tiba di toilet, dengan tujuan membersihkan wajahnya yg berkeringat karna aksi kejar-kejaran yang ia lakukan tadi. Namun belum sempat umji membasuh wajahnya, ia di kejutkan dengan kedatangan 3 gadis yg selalu bermusuhan dengannya.

"Wahh... ternyata Umji yg kita cari ada disini" Ucap Haerin yang tentunya dengan nada miring.

"Kenapa kalian mencariku?"

"Apa kau sudah menyelesaikan urusanmu dengan Changsub?". Tanya Min Ah

"A-apa maksudmu?"

"Hhhhh... tidak usah berpura pura bodoh, kami tahu segalanya tentang perjanjianmu dengan Changsub" sambung Chaeyoun

Umji terkejut mendengar pernyataan Chaeyoun, ia tidak tahu kalau ternyata ada orang lain yang mengetahui perjanjiannya dengan Changsub.
Chaeyoun tiba tiba mengeluarkan sesuatu dari sakunya yang ternyata adalah handphonenya ia lalu memegang benda itu di depan wajah Umji.

"Kira kira apa reaksi kepala yayasan melihat foto ini?" Ucap Chaeyoun sambil menunjukkan foto yg ada pada handphonenya.

Mata umji terbelalak melihat foto itu, itu adalah foto yang tengah di carinya sedari tadi. Ternyata orang yang dimaksud oleh 3 orang tadi adalah Chaeyoun.

"Katakan saja apa maumu," tanya Umji sambil berusah bersikap biasa biasa saja.

"Pintar juga kau. Tapi baguslah, aku jadi tak perlu basa basi," Chaeyoun kemudian berjalan mendekati umji. "Mauku tak banyak. Aku hanya ingin kau menjauh dari Yoongi". Ucap Chaeyoun sedikit berbisik.

Mendengar permintaan Chaeyoun, bukannya menurutinya, Umji malah tertawa miring. "Yak! bagaimana bisa aku menjauhi orang yang bahkan aku sendiri tidak dekat?"

"Kau tidak perlu berbohong, aku melihatmu tadi bersama Yoongi"

"Memangnya jika aku bersamanya, itu berarti aku menyukainya? Lagi pula, apa kau pacar Yoongi? atau jangan jangan kau hanya orang yang mengharap cinta dari orang yang bahkan tidak memperdulikanmu?" Tanya Umji yang di susul dengan smirk di bibir cantiknya. "Kasihan sekali,"

Chaeyoun yang kesal, langsung mendorong umji ke dinding dengan kasar yang membuat Umji meringis.

"Jaga bicaramu sialan!" Bentak chaeyoun tepat di wajah Umji.

Umji membalas balik perlakuan Chaeyoun dengan menghempaskan Chaeyoun ke sisi dinding yang lain.

"Dengarkan aku baik-baik! aku tak suka tunduk dengan siapapun. Apa lagi tunduk dengan gadis murahan sepertimu" Umji menekan bahu chaeyon dengan kuat yang tentunya membuat sang empuhnya meringis kesakitan.

"Eehhhmmm... apa sebaiknya kusebarkan sekarang foto ini sekarang?" Ucap Haerin seakan mengancam umji agar dia mau melepaskan cengkramannya dari Chaeyoun.

Umji menatap ketiga orang itu secara bergantian dengan tatapan kesal. Kemudian menghempaskan tubuh Chaeyoun kelantai.

"Aaaisshh" Teriak umji kesal kemudian beranjak meninggalkan tempat itu.

"Sepertinya kita berhasil menundukannya"Ucap Min Ah sambil membantu Chaeyoun berdiri.

"Kita jangan senang dulu. Aku yakin dia tak akan semudah itu tunduk pada kita," ucap Chaeyoun sambil berusaha bangkit dari tempatnya.

.
.
.
.

Eunha tersentak menyadari ada seseorang yang tiba-tiba duduk disampingnya.

"Kau dari mana saja?" Tanya Eunha.

"Dari toilet. Wae?" Umji berusaha menjawab pertanyaan Eunha sembari menahan emosi yang masih tertinggal akibat perseturuannya dengan Chaeyoun

"Aniya.. hanya saja aku melihat Changsub tapi aku tidak melihatmu bersamanya,"

"Memangnya aku harus bersamanya?"

"Bukan begitu. Tadi kan kau pergi bersamanya"

Umji hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal sembari tersenyum kikuk kepada Eunha.

Kring kring

"Kita sambung pembicaraan kita nanti," Ucap Eunha
.
.
.
.
.

"Umji-ah, kami akan kerja kelompok dirumahmu kali ini. Apa tidak apa-apa?" Tanya wendy meminta persetujuan terlebih dahulu.

"Ah.. ne. Gwaencanha"

"Kalau begitu kau harus siapkan banyak makan" Sambung Changsub.

"Dasar tukang makan". Timpal Eunha yang di susul gelak tawa Changsub.

"Kalau begitu aku akan siapkan makanan untuk kalian"

"Itu baru namanya teman. Iya kan?" Ucap Changsub sambil menyenggol lengan Yoongi

"Terserah" Ucap Yoongi datar sembari melangkah meninggalkan Changsub

"Yak!! Tunggu!!"
.
.
.
.

"Nona. Ada orang yg mencari nona".

"Siapa?"

"Saya tidak tau nona. Tapi mereka ada 4 orang".

"Langsung suruh masuk saja ajhumma"

"Baik"

Tak lama pelayan itu membawa masuk beberapa pemuda yg di maksudnya.

"Wah cepat juga kalian datang" Ucap umji sambil berdiri dari tempat duduknya

"Kalau soal makanan kami akan tepat waktu" Ucap Changsub

"Ajhummah tolong ambilkan beberapa makanan dan minuman" pinta Umji kepada pelayannya.

"Baik".

"Baiklah kita langsung kerja saja agar cepat selesai".

"Tidak makan dulu?" Tanya Changsub yang sedari tadi menahan lapar.

"Dasar perut karet.. kerja saja dulu," jawab Wendy dengan nada ketus.

"Baiklah" jawabnya pasrah.

Wendy membagi pekerjaan dan menjelaskan beberapa hal yang harus dikerjakan. Mereka mengerjakannya dengan serius.

2 jam berlalu

"Ahh... akhirnya selesai" Lenguh Eunha sambil merenggangkan otot-ototnya.

"Apa sekarang bisa makan?"  Tanya Changsub yang begitu antusias jika menyangkut keperluan perutnya.

"Dasar kau ini"

Mereka kemudian menikmati makanan yang telah disediakan oleh pelayan Umji dengan teramat nikmat.

"Umji-ya! Boleh aku bertanya?"

"Iya"

"Aku sering mendengar Changsub memanggilmu dengan sebutan gadis kasar. Apa itu julukanmu di sekolah lamamu?". Tanya eunha

"Iya.. begitulah,"

"Bisa kau ceritakan bagaimana bisa kau mendapat julukan itu?" Tanya wendy

"Ya.. dan bagaimana kau bisa pindah kesekolah kami". Sambung Eunha.

"Tapi-" ucap Umji terpotong.

"Tapi apa? Apa kami tak boleh mengetahuinya?" Tanya Changsub yang sudah penasaran lebih dulu

"Bukan seperti itu,"

"Lalu seperti apa?"

"Hmmm...Baiklah akan ku ceritakan," Jawab umji pasrah

flashbacknya akan diceritakan di part selanjutnya ya :)
Di flashback nanti bakal panjaaaang banget...
Jadi tunggu update dari saia yaaa...:)
Saranghae

Jangan lupa vomment juseyo :)

See you :*

The Story of Umji✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang