Happy Reading^_^
Author POV:
Pagi hari yang indah saat Andra kembali bangun dan melaksanakan solat subuh. Andra kembali teringat ia harus pergi ke sekolah. Setelah seminggu bersekolah di sana ia pun mulai agak terbiasa, dan Andra juga sudah mempunyai banyak sahabat.
Akhirnya Andra sampai di sekolah dan karena hari ini akan ada ulangan sejarah maka dia langsung mengulang pelajaran setibanya di sekolah. Tak berapa lama kemudian salah seorang teman sekelasnya yang bernama Virgo menghampiri Andra.
"pagi Andra.. Rajin amat sih lo pagi-pagi gini udah baca buku"
"ya,, nanti kan ulangan, jadi aku ngulang-ngulang baca buku aja"
"emangnya lo belum belajar di rumah Ndra?"
"udah sih sebenarnya"
"Ndra.. gue mau nanya sesuatu boleh?"
"apa?"
"Ndra,, lo phobia ya sama cewek?" tanya Virgo dengan wajah serius. Mendengar itu Andra langsung tertawa, 'seperti itu kah mereka menganggap ku selama ini?' Apa Andra memang separah itu?
"nggak lah go,, gue ga phobia sama cewek kok"
"lah, terus kenapa kamu kayak meghindar dari mereka?"
"yah,, karena belum terbiasa aja"
"o iya, lo dulu di sekolah khusus cowok kan ya.. tapi Ndra saran gue, lo jangan terus-terus an kayak gitu.. coba aja berteman sama mereka, soalnya banyak cewek yang bilang ke gue sebenarnya mereka mau temenan sama lo, tapi mereka jadi takut ntar lo ngerasa ga nyaman di dekat mereka.
"iya go.. maaf ya karena udah bikin salah paham"
"ga apa-apa.. santai aja kali Ndra"
Saat jam istirahat pertama Andra segera pergi ke kantin karena perutnya yang sudah keroncongan dari tadi, setibanya di kantin Fian memanggil Andra.
"Andra.. sini yuk gabung ama kita" panggil Fian yang sedang duduk bersama teman-teman sekelasnya, dan dua diantaranya perempuan. Andra berjalan menuju meja mereka. Dan duduk di samping Fian. Fian punmengenalkan teman-temannya pada Andra.
"Andra ikut ekskul apa?" tanya Santi, salah seorang teman Fian.
"belum tau,, belum ada yang minat" jawab Andra.
"kamu emang sukanya ekskul tentang apa Ndra?" tanya Miko.
"hm... yang Islami..." jawaban Andra ini membuat semua mata di meja itu melihatnya dengan takjub, mereka semua serempak mengangkat tangan mereka dan bilang "saluuut" buat Andra.
Setelah percakapan itu, Andra di beri saran oleh Santi untuk liat-liat klub Bahasa dan Sastra Islami. Katanya ekskul itu baru di bentuk. Andra pun langsung mencari ruangan klub itu, ia ingin tau seperti apa ekskul itu.
Akhirnya Andra sampai di sebuah pintu yang bertuliskan 'Klub Bahasa dan Sastra Islami'. Andra mengucap salam dan mengetuk pintu, namun tak ada orang yang membukakan. Andra berinisiatif mendorong pintu itu, dan ia melihat seorang gadis dengan hijab panjang tengah membalakanginya saat itu.
"Habibti??!"
****************
JANGAN LUPA TINGGALKAN VOTE and COMMENT NYA YA AKHI,, UKHTY,,
biar RY makin semangat nulisnya... :)
ASSALAMUALAIKUM
KAMU SEDANG MEMBACA
Habibti
Teen FictionAku tidak suka pemikiran orang-orang yang berkata bahwa pacaran itu di perbolehkan dalam islam hanya karena banyak orang yang melakukannya. pacaran itu memang boleh, tapi setelah menikah. Namun kita masih di perbolehkan untuk berteman dengan lawan j...