Josephine Deadllock, perempuan berparas cantik itu kini sedang duduk meredamkan amarahnya pada Arthur Shwan WEllssky sang tuan terhormat.
Josephine menarik nafasnya lalu mengeluarkannya sebelum tuan Armen datang menemuinya di ruangan tuan Armen sendiri.
"Jo, kau tak harus seperti itu." Ujar Armen setelah masuk ke dalam ruangan kerjanya.
"Tapi tuan, kau lihat bagai mana dia beraksi di klub mu, aku tidak perduli dia adalah seorang yang berpengaruh di negara ini, tapi dia harus tahu bagaimana caranya menghormati seorang perempuan, walau itu jalang sekalipun." Kata Josephine sambil tersenyum.
Armen adalah lelaki tua pemilik klub di sini, ia sangat menyayangi Josephine seperti anaknya, tapi ia tak bisa cukup membantu Josephine Deadllock, istrinya menguasai kekayaannya, jadi ia hanya membantu Josephine sebagai jalang teristimewa di klubnya.
Josephine Deadllock tinggal bersama ibu tirinya yang sangat haus akan harta dan ayah kandungnya yang sama sama haus dengan harta. Ia tumbuh menjadi seorang perempuan yang sangat kuat, dengan wajah cantik dan bertubuh seksi membuat semua para pria akan menatapnya lapar. Bahkan kerap beberapa kali Josephine akan diperkosa oleh kakak tirinya yang tampan yang bekerja sebagai bartender di klub malam milik Armen.
"Hati hati, nak. Kau tahu tuan Arthur bukanlah orang baik-baik, dia bisa saja membuat keluargamu dalam ke adaan buruk." Kata Armen.
"Aku akan mengurusnya tuan, tenang saja dia pasti bertekuk lutut padaku, dan memuja selangkaku. terimakasih kau memang lelaki tua yang baik." Kekeh Josephine.
"Lelucon yang baik nak. Dan hati-hati dengan ucapanmu."
"Itu tidak akan terjadi tuan." Jawab Josephine.
Josephine langsung keluar setelah berbicara dengan Armen, lelaki tua itu memang sangatlah baik, pantas saja semua pegawainya sangat menghormatinya, ia selu menghormati semua orang membuat para pegawainya sangatlah mengidolakan kebaikannya.
Josephine menghela nafas, lalu masuk ke dalam sebuah ruangan ganti dan mengganti baju seksinya dengan sebuah dress selutut yang sederhana.
Perempuan cantik itu menggulung rambut bergelombang nya dengan sebuah karet gelang dari tasnya. Josephine adalah perempuan yang sangat pekerja keras walau ia hanya lulus sekolah dasar saja, ia tak pernah menginjakan kaki di sekolah menengah pertama apalagi menangah atas. Ayahnya selalu membuat Josephine bekerja bekerja dan bekerja, hingga pupus harapan Josephine untuk sekolah.
Awalnya Josephine ingin mengubah hidupnya dan keluarganya dengan bersekolah, namun sang ayah malah mempekerjakannya. Dan di sinilah sekarang ia hanya bitch bodoh yang hanya bisa menghitung uang dan menghitung berapa jam ia selalu bekerja.
Josephine memasuki pagar kayu halaman rumah kecil milik ayahnya, ia segera mengeluarkan beberapa lembar uang kertas dari dalam tasnya dan menyimpannya di atas meja kayu di ruang tengah.
"Kau sudah pulang?"
Josephine hanya bergumam, lalu pergi ke kamar berukuran kecilnya hanya berukuran sederhananya.
💦💦💦
"Cari tahu tentang Josephine Deadllock, aku ingin besok pagi sudah ada di atas meja kerjaku, jika tidak kau akan habis di tanganku." Desis seorang lelaki dengan suara tegas miliknya.
Lelaki itu lalu membanting ponselnya ke belakang kursi pengemudi mobilnya, ia kesal sangat kesal, dan marah sangat marah dengan wanita yang bernama Josephine Deadllock.
"Mari bermain dengan ku nona Josephine Deadllock." Gumam lelaki itu sambil menyeringai licik di balik kemudi mobil.
To Be Continue
30 Mei 2018
Tasikmalaya
DinanovitasariArthur Shwan WEllsky dan Josephine Deadllock
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.Dangerous
RomanceArthur shwan wellsky & Josephine Deadllock Seorang lelaki berbahaya dan seorang perempuan pemberani. Siapa yang tahu jalan tuhan! Tuhan mencoba mempersatukan mereka dengan caranya, membuat mereka kukuh di karakter mereka sendiri. Apa yang menyebabka...