Mr.Dangerous

New story

Elson Dawson lelaki yang sering di sapa El ini adalah seorang lelaki tampan yang tenang, ketenangannya membuat orang aman bersama dirinya tanpa mereka ketahui Elson adalah seorang lelaki yang berbahaya, namanya sangat di kenal oleh semua orang di dunia hitam, karena Elson adalah seorang lelaki tampan yang bekerja sebagai pembunuh bayaran, tak sedikit mereka membayar hasil kerja Elson karena pekerjaannya sangat memuaskan.

Elson adalah pembunuh yang handal sekalipun mereka tahu Elson yang membunuh tapi mereka tak bisa membuat bukti karena Elson adalah pembunuh yang apik, tak akan ada bukti yang menunjukan bahwa dirinya adalah seorang pembunuh.

Di sinilah Elson berada sebuah klub malam ternama di Las Vegas, lelaki tampan itu nampak sedang meneguk segelas vodka di sebuah ruangan viv dia duduk di hadapan seorang lelaki paruh baya yang terlihat masih tampan.

"Aku menunggu pekerjaan bagus mu El, kau akan menerima sisa bayaran mu setelah kau menghabiskan lelaki tua beruban itu." Kata lelaki paruh baya itu sambil menyodorkan sebuah dokumen.

"Kau harus menyiapkan uangnya, Bram. Besok pagi kau akan melihat kematiannya di televisi." Jawab Elson santai.

"Baiklah! Nikmati jalang-jalang mu itu, aku akan membayarnya untuk mu." Kekeh Bram --lelaki paruh baya-- sambil melirik wanita wanita yang sedang tersenyum menggoda ke arah 2 lelaki itu.

Bram pun keluar setelah memberikan beberapa koper uang kepada Elson.

Tinggalah Elson sedang duduk sendirian ia segera memanggil kepercayaannya yaitu Iyan Dumph lelaki tampan bernama Iyan Dumph itu bukan hanya kepercayaannya saja dia juga adalah sahabatnya dia adalah sahabat yang mengetahui semua rahasia Elson di masa lalunya yang menurut Elson sangatlah kelam.

"Aku tidak sedang mau bercinta malam ini, aku hanya ingin mematahkan leher manusia, jadi pergilah, lain kali aku akan bercinta dengan kalian." Tegas Elson dengan tenang membuat para jalang itu mundur dan pergi dari ruangan itu, mereka semua sangat mengetahui bagaimana Elson jadi mereka tidak akan pernah memaksa Elson, karena jika saja para wanita itu kukuh menggoda Elson maka mereka saja menyerahkan diri kepada Elson.

"Lacak di mana keberadaan lelaki tua itu." Kata Elson, tangannya kembali mengambil gelas vodka yang sudah di isi oleh seorang pelayan.

"Kita sudah melacaknya dia berada di sebuah apartemen di Las Vegas." Ujar Iyan, sambil memberikan sebuah tab kepada Elson.

"Baiklah, kau pulang saja aku akan menyelesaikan pekerjaanku sendiri," Kata Elson yang mulai beranjak dari duduknya, "dan bawa mobilku, aku tak akan membawa mobil, aku akan berjalan kaki." Lanjut Elson.

"Baiklah El. Jika terjadi sesuatu hubungi segera diriku, karena jika terjadi sesuatu pada mu Ellisabeth pasti akan membunuh ku." Ujar Iyan.

"Akan ku pastikan diriku terjadi sesuatu, karena aku ingin melihat bagaimana Ellisabeth membunuhmu." Kekeh Elson, hanya dengan Iyan dan Elisabeth Elson bisa tersenyum dan dengan seorang wanita lagi dia adalah sahabat Elson hanya dia penenang di mana Elson sedang merasa tek tekan.

Elson segera pergi setelah mengatakan sesuatu kepada Iyan, ia segera memakai mantel hitam dan topi hitamnya, ia berjalan melewati jalanan kota Las Vegas yang tidak terlalu ramai bukan Elson takut ia ketahuan melainkan Elson tidak suka keramaian, ia tak menyukainya mungkin kejadian masa lalu nya yang membuat dia tak menyukai keramaian.

Siapa yang menyangka di balik sikap tenang pria tampan ini ia menyembunyikan seribu luka yang ia tutupi dengan ketenangan dan dengan gaya angkuhnya, di balik itu semua Elson tetaplah Elson, manusia tampan yang rapuh dan butuh kasih sayang dari beberapa orang yang dekat dengannya.

Mata biru Elson membatu menatap di mana seorang wanita cantik sedang kebingungan di depan mobil mewah miliknya, dengan santai Elson mendekatinya, tanpa berkata ia segera memperbaiki mobil mewah wanita itu, kebetulan sekali mobil bagian depan wanita itu terbuka.

"Maaf, apa anda montirnya?" Tanya wanita itu dengan lembut.

Elson berhenti sejenak ketika wanita itu bertanya.

Lanjutkan tengok story ku😊