Chapter There

2.4K 49 0
                                    

Pagi ini Arthur sudah pergi ke kantor ia sudah tak sabar ingin membuat hidup gadis yang semalam melawannya sengsara, ia akan membalasnya dengan caranya sendiri.

Arthur melangkah lebar dengan stelan jas rapi berwarna hitamnya, dan rambut yang berwarna hitam legam dengan gaya rambut yang rapi ke belakang, ia sangatlah tampan seperti Ayahnya dan bermata Coklat seperti ibunya.

Tangannya meraih sebuah amplop berwarna coklat di atas meja kaca besar di depannya, lalu ia menyeringai dan bergumam, "Garis tangan mu baru akan aku buat Josephine Deadllock, akan ku buat kau bertekuk lutut padaku." Ucap Arthur lalu mulai membaca data tentang Josephine Deadllock, wanita yang menantangnya semalam.

Dia bernama lengkap Josephine Deadllock, berumur 22 tahun, berpendidikan sampai sekolah dasar dan tinggal bersama keluarganya yang haus akan harta. Ibu tirinya bekerja sebagai buruh cuci di tetangganya, ayah kandungnya seorang peminum dan kakak tirinya bekerja sebagai bartender di klub malam milik Armen, dia bernama Frass, dan juga memiliki seorang adik kandung laki laki berusia 9 tahun.

Arthur menyeringai lalu mengetatkan giginya, "kau akan lihat bagaimana seorang Arthur Shwan WEllssky melumpuhkan musuhnya."

Kemudian Arthur meraih ponselnya dan mengetik nomor ponsel seseorang.

"Buat keluarga Deadllock keluar dari rumahnya dan buat keluarga itu semakin sengsara." Ujar Arthur pada sesorang di seberang sana.

"Bagus lakukanlah denga baik, kau tahu jika pekerjaan mu gagal, kau aka habis di tanganku".

Kemudian Arthur berdiri dari duduknya dan melangkah lebar menuju keluar ruangannya.

* * *

Josephine Deadllock wanita itu terbangun setelah mendengar sebuah ketukan besar dari seseorang di luar kamarnya, dengan langkah gontai dirinya membuka pintu kamarnya.

Di lihatnya seorang perempuan setengah paruh baya berkacak pinggang di depan kamarnya, dialah Anne Deadllock seorang wanita istri dari ayahnya, maksudnya ibu tiri Josephine.

"Kau baru bangun! Dasar perempuan bodoh yang tak tahu diri, cepat mandi! Lalu bekerja!" Sentak Anne dengan mata melototnya.

Anne sangatlah kejam, ia tak akan segan segan menyiksa Josephine jika Josephine melawannya, bagaimana tidak Anne adalah seorang perempuan mantan pereman pada masanya, ia sering memukul Josephine dan juga mengancam Josephine bahwa dirinya akan menyiksa Dominic Deadllock adiknya dan juga membongkar makam Ibunya jika Josephine melawannya, karena pernah sekali Josephine melawan Anne dan kalian tahu apa yang terjadi? Anne membawa beberapa lelaki bertubuh besar mereka adalah teman pereman pada masanya, dan mereka sedang mengobrak abrik kuburan ibu Josephine, maka dari itu Josephine Deadllock tak pernah lagi melawannya.

"Aku akan bersiap siap." Jawab Josephine lalu menutup pintu kamarnya, membuat Anne berteriak.

"Dasar perempuan kurang berpendidikan....." Ocehnya.

Josephine mengambil sebuah jepitan lalu menjepit rambut pirangnya, dan mengambil handuk putihnya, ia lalu keluar dari kamarnya dan memasuki kamar mandi yang berada di dapur. Kamr mandinya tidak besar bahkan sangat kecil berukuran 1:1 dengan sebuah bak kecil.

Butuh waktu 15 menit untuk dirinya selesai mandi. Tangannya meraih knop pintu kamar mandi dan di bukannya.

Seorang pria tampan berpostur tubuh lebih besar dari Josephine menyeringai, melihat Josephine yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Kau terlihat seksi sekali sehabis mandi, bitch."

Josephine hanya memutar bola matanya jengah pasalnya Frass kakak tirinya ini tak kapok kapoknya berbicara tak sopan padanya.

Mr.DangerousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang