" Dia itu lagi ada dalam masa sulit. Dimana dia terlalu lelah untuk memperjuangkan lo, tapi terlalu cinta untuk ngelepasin lo, " kata Clorinda dengan tegas.Albert diam sejenak. Lalu ia tersenyum miring.
" Eh... Ngapain lo senyam-senyum gitu?! " tanya Clorinda.
Albert yang sedang duduk di bangku taman sekolah pun menunjuk sisi bangku sebelahnya dengan dagunya . Dia mengisyaratkan supaya Clorinda duduk di samping nya.
Clorinda sepertinya sudah mulai mengerti bahasa isyarat dari Albert.
Clorinda pun segera duduk disampingnya.
"Makasih, " kata Albert sambil menatap buku yang dipegangnya.
" Buat apa? "tanya Clorinda datar.
" Karna lo udah kesini. Jadi gue gak repot buat nyariin lo dan kita belajar fisika sekarang, " kata Albert lalu menatap Clorinda dengan datar.
Deg
" nyesel gue kesini, " gumam Clorinda.
" Nih ya... Tuan Albert Einstein Fergantara.... Mau sekeras apapun gue belajar fisika, tetap aja hasilnya mengecewakan, " kata Clorinda.
" Lo tau kan hukum Newton ketiga. Dimana Faksi=Freaksi. Jadi artinya
Jika kita melakukan sesuatu yang baik pasti menghasilkan sesuatu yang baik juga, begitu pula sebaliknya. Dan itu sama kayak lo, kalau lo berusaha dengan baik pasti hasilnya baik juga, " jelas Albert.'banyak omong banget nih bocah, ' batin Clorinda.
Clorinda pun mau berusaha mengelak lagi.
" Tapi kan.... "
Kringg kringg kringg
Omongan Clorinda terpotong oleh suara bel tanda masuk sekolah.
" Tapi kan udah bel. Yakan? Iyah.. Untung aja bel nya bunyi ya... Yaudah gue duluan ya.. " Clorinda langsung lari seperti dikejar setan.
Albert diam dengan datar lalu seperti Clorinda, ia pun pergi ke kelasnya.
❤️❤️❤️
" Huhh... Akhirnya pelajaran sejarah nya selesai juga.... Eh tadi gurunya ngomong apa ya? Bodo amat ah.. Kan kalo ujian tinggal nyontek, " kata Clorinda di bangku nya sambil tertawa kecil.
Ia memang tidak tau gurunya bicara apa dari tadi karena ia keasikan tidur, kalau saja teman di belakang nya yaitu Novi tidak membangunkannya, alhasil dia masih ada di alam mimpinya.
" Dapat teori kayak gitu darimana? " tanya seseorang dingin.
" Sibuk aja lo. Lagian teori apaan sih? " tanya Clorinda.
" Teori kalo guru nerangin tidur, kalo ada ujian nyontek, " kata lelaki itu kembali yang tak lain adalah Albert.
" DARI THOMAS ALFA EDISON!!! Udah ah... Gue mau makan, " kata Clorinda sambil berdiri dan bergegas ke kantin.
"Eittt... Sambil belajar," kata Albert sambil mencegat lengan Clorinda.
"Aishh... Serah lo deh, " kata Clorinda malas.
❤️❤️❤️
Avisa terdiam di depan Tristan. Tristan juga duduk terdiam dan didepannya si cantik Avisa berdiri sambil menunduk.
" Ini yang kamu bilang makalah " kata Tristan datar tanpa nada sedikit pun.
" Kakak bilang atau nanya ya kak? " tanya Avisa hati-hati sambil tetap menunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
GENIUS
Teen FictionPLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!!! ?️?️ OK. Ini sebenernya cerita anaknya dari cerita aku yg "Waiting" . Cerita aku yg waiting udahan aja. Aku udah kehabisan akal . Jadi fokus kesini aja ya. Clorinda Gaozhan Amira. Cewek yang benci dan sangat benci deng...