Author POVFandy dan Clorinda diam mendengar perkataan Albert.
"BUBAR! " teriak Albert.
Terdengar sorakan dari orang-orang yang mengerumuni mereka.
" Huuu...., " sorak mereka dengan berat hati karena drama korea kawe yg mereka tonton sudah selesai.
Lalu Albert menatap Fandy tajam sambil menyembunyikan Clorinda dibalik badan tegap nya. Dia bagaikan pangeran berkuda putih yang sedang melindungi sang putri.
Albert menyadari Clorinda harus dibawa pergi dari tempat tersebut. Ia pun segera membawa nya dengan penuh sayang. Mereka bagaikan sepasang kekasih.
Albert tidak membawa mobil ataupun motor sehingga ia berencana untuk mengantar Clorinda dengan taxi.
Clorinda sedaritadi hanya diam. Albert tak menyangka bahwa Clorinda bisa serapuh ini.
Mereka pun telah sampai dipinggir jalan raya. Mereka sedang menunggu taxi. Tiba-tiba Albert melihat perempuan berambut sebahu agak pirang dengan kulit putih nya terjatuh sambil membawa beberapa barang bawaannya.
" Rinda " kata Albert dalam hati.
Ya... Rinda adalah perempuan yang ditaksir Albert diam-diam. Tak jarang Albert menatap Rinda diam-diam di kantin.
Albert bingung. Di satu sisi ia mau mengantar Clorinda. Namun disisi lain ia ingin sekali membantu pujaan hatinya.
Albert melihat Clorinda. Dia pucat, bibirnya kering, rambutnya berantakan, matanya sayu dan sembab.
Lagi-lagi Albert tidak tega untuk meninggalkan Clorinda. Tiba-tiba Rinda keseleo dengan mengeluarkan suara yang agak keras.
"Awww... " kata Rinda.
Albert langsung melepas Clorinda hingga Clorinda terjatuh. Albert menghampiri Rinda dengan kecepatan 160 km per jam.
ALBERT POV
Gue langsung dengan cepat ngumpulin barang-barang Rinda yang jatuh. Sambil ngumpulin barang-barang nya, gue ngelirik mata nya.
Gue berfikir kayak mana cara Tuhan nyiptain cewek secantik dia. Rinda gak sadar dengan tatapan gue. Sampe akhirnya kita berdiri bareng.
" Makasih ", katanya singkat tanpa senyuman. Lalu langsung pergi.
Gue gak masalah sama sifatnya yang terbilang cuek. Yang penting i like her just the way she is. Dan gue gak peduli secuek dan sedingin apapun dia.
❤️❤️❤️
Author POV
Setelah ditinggalkan begitu saja, perempuan itu langsung pingsan. Semua orang berkumpul mengerumuninya. Tapi lelaki yang meninggalkannya tak tau kemana.
"Yaudah.. Bawa ke rumah sakit aja, " kata seorang lelaki paruh baya.
" Iyaa iyaa, " jawab orang lain dikerumunan itu.
Mereka pun langsung membawa perempuan itu ke rumah sakit.
❤️❤️❤️
' Clorinda ' batin Albert.
Ia teringat dengan Clorinda. Jantung nya berdegup kencang mengingat ia meninggalkan Clorinda dalam kondisi yang tidak tepat.
Langsung ia kembali ke tempat dia mana ia meninggalkan Clorinda. Dan Clorinda tak ada disana.
Lalu ia bertanya pada dua bapak-bapak yang sedang berbincang disana.
" Permisi pak. Tadi ada cewek kan pak disini. Yang rambutnya panjang terus pucat gitu pak, rambutnya agak berantakan, "
KAMU SEDANG MEMBACA
GENIUS
Fiksi RemajaPLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!!! ?️?️ OK. Ini sebenernya cerita anaknya dari cerita aku yg "Waiting" . Cerita aku yg waiting udahan aja. Aku udah kehabisan akal . Jadi fokus kesini aja ya. Clorinda Gaozhan Amira. Cewek yang benci dan sangat benci deng...