perdido [DALAM TAHAP REVISI]

AthrA

Pukul 06.45 itu tanda kesiangan. Zevana baru tiba disekolah. Kaki nya tampak lincah menelusuri koridor yang sudah sepi. Semua orang pasti sudah masuk kelas. Mata nya tidak luput dari jam tangan. "Ah shit!"

duggg..

Tubuh Zevana terpental ke belakang.

"Eh, sorry sorry." Kata Zevana panik.

"Eh, kalau jalan yang bener dong!" Sentak perempuan yang baru tiba di tempat kejadian— fakta nya adalah teman Zevana, Dota. Sambil menarik kedua pundak temannya secara perlahan dari tubuh seseorang yang sempat mementalkan tubuh perempuan dihadapannya.

"Gue yang salah, Ta." Potong Zevana.

"Gak mungkin elo yang salah. Dia orangnya emang jail." Dota mengarahkan wajah nya pada sosok dihadapannya.

Yap, orang yang sedang dihadapi oleh mereka berdua adalah seorang lelaki jangkung-putih dari kelas XII-4 IPS. Wajah yang tampak asing di mata Zevana— Afyq Baradika. Dan tanpa semua orang tau, Afyq dan Dota memang teman lama.

"Karena menurut KBBW.."

"Apaan KBBW?" Potong Dota.

"Kamus Besar Bahasa Wanita menyatakan bahwa lelaki selalu salah— jadi gue yang minta maaf, sorry." Afyq menawarkan jabatan tangan pada Zevana bersama senyuman.

Zevana menyambutnya "Iya gapapa, sorry juga."

Tangan Zevana yang sedang sibuk jabatan tiba-tiba di tarik Dota, "Udah kan ya? Yu, ke kelas!"

"Dih, sensi amat sih lo! Belum juga kenalan, nanti rate gue turun tolol!" Afyq berteriak.

•••

Mereka berdua akhirnya tiba dikelas 3 menit sebelum guru datang. Tapi, Zevana kedatangan hal lain. Stela, satu teman Zevana yang paling kegenitan kalau soal cowo.

"Je, lo tadi tubrukan sama Ka Afyq?" Tanya Stela bersama kedua bola matanya yang tampak membesar.

Zevana tidak mengerti, keningnya ikut mengerut. "Afyq? siapa? Yang tadi tubrukan sama gue? Gue gak sengaja." tanya Zevana heran. Sambil menaruh tas-nya dikursi.

"Lo gak tau apa, dia itu cowok dengan rate 9,9 di Athra!" suara Stela terdengar meninggi.

Athra adalah tempat dimana semua lelaki Piramid Senior Highschool didata siapa saja yang dapat meluluhkan hati para wanita dengan sekali pertemuan- baik senior ataupun junior. Jika berhasil, maka akan menambah rate nya dalam diagram. Setiap satu minggu sekali selalu ada pengumuman siapa yang menduduki rate tertinggi.

"Owh yang udah satu bulan rate nya gak berubah-berubah itu? Gue baru tau muka nya sih." Ucapnya tak acuh.

"Ah, kudet lo! Lo sempet kenalan gak?"

"Enggak. Soalnya gue gak tau, dan Dota nyuruh gue cepet-cepet." Kata Zevana polos.

"DOTAA!!"

•••

🔔 triiinggg..

Bu Dira datang, guru matematika yang menyenangkan. Namun, kadang sedikit menyebalkan.

"Selamat pagi anak-anak!"

"Pagi, bu!"

Bu Dira terduduk rapih di kursinya. Kemudian kembali berdiri untuk memulai pelajaran.

"Kemarin kita sudah mempelajari operasi hitung matriks, maka.."

"Assalamualaikum, bu."

Datang si pembuat onar. Celo abrakadabra katanya- karena selalu datang dan pergi tanpa sepengetahuan orang lain, seperti saat ini. Nama yang aneh, memang. Tampak nya dia terlambat.