keluarga BTS + TXT somplak Feat. HYBE labels (slow Update)

taehyung Holmes

"Hyung ngapain di kamar Kookie?"
.
.
.
.
.
.
.

Pergerakan taehyung terhenti,dia melihat seorang anak sd berumur 6 tahun yg memiliki badan dan pipi yg gembul serta rambut hitam gaya coconut sedang berdiri di pintu kamar dengan wajah keheranan

Taehyung gelagapan,mencoba mencari alasan

"Eh--itu,hyung lagi bersihin kamar Kookie,berantakan banget"

Taehyung pura2 sedang membersihkan meja belajar milik Jungkook

Sedangkan yg diberi alasan melihat isi kamarnya dan tidak menemukan satupun kekacauan di kamarnya

Jungkook memicingkan matanya

"Hyung bohong kan?"

Lagi2 taehyung tersendat,bocah 6 tahun telah membuat dia skakmat

"Ng--nggak Hyung nggak bohong kok"

Gugup,jujur dia sekarang merasa bahwa harga dirinya dibawah anak sd kelas satu

"Jangan bohong sama Kookie,Hyung lagi ngapain di kamar Kookie?"

Jungkook memaksa untuk membuat taehyung mengatakan yg sebenarnya

Sedetik kemudian pandangan taehyung ke Jungkook berubah,seperti mengimitasi membuat Jungkook yg tadinya hendak marah karena telah memasuki kamarnya sembarangan menjadi menciut melihat tatapan Hyungnya

"Kamu tau kan kasus di keluarga kita sekarang?"

Taehyung bertanya dingin

"I-iya Hyung"

"Kamu yg nyuri kutang itu kan?"

Sekujur badan Jungkook beku

"Eng--enggak kok!"

"Jangan bohong! Hyung tau kamu yg nyuri!"

"Enggak! Kookie nggak bohong!"

Mata Jungkook mulai berkaca kaca,mulutnya sebentar lagi akan mengeluarkan tangisan yg maha dahsyat,tapi taehyung tidak takut, dia tetap menuduh Jungkook sebagai pelakunya

"Jeon Jungkook,katakan yg sebenarnya pada hyung"

"Eehhhh----HUUWWAAAAAA!!!!!!"

Seisi keluarga yg mendengar tangisan Jungkook langsung berlari secepat kilat menuju arah tangisan

"KIM TAEHYUNG! Apa yg kau lakukan pada Kookie!?"

Bentak seokjin dan menggendong Jungkook

"Aku? Aku hanya berusaha menemukan kebenaran dibalik kebohongan"

"Apa maksud mu?"

"Tae tau kalau Jungkook pelakunya!"

"Taehyung! Jangan menuduh adikmu sembarangan! Dia masih kecil,dia tidak tau apa2"

Taehyung tersenyum miring

"Justru karena dia tidak tau apa2 itu dia bisa saja mencuri kutang milik emak"

Seokjin terkejut,pikirannya menyangkal bahwa Jungkook yg mencuri

"Apa kau punya bukti untuk itu?"
Namjoon bertanya

"Oh tentu saja,aku menemukan sebuah kilauan dari balik meja belajar milik Kookie"

"Kilauan? Eomma! Cepat turunkan Kookie!"

Mendengar kata kilauan,Jungkook langsung turun dari gendongan ibunya dan berlari ke meja belajar

"Jimin hyung! Bantu kookie geser meja ini dong!"

Jimin lalu membantu jungkook untuk menggeser meja belajarnya

Jungkook lalu masuk ke celah2 besar meja belajar dan keluar lagi menggenggam sesuatu

"Eomma lihat! Kolor emas Kookie akhirnya ketemuu!" Soraknya sambil mengangkat sebuah kolor berwarna emas
.
.
.
.
.

Zonk

Taehyung tercengang,matanya membelalak

Dia tidak menyangka bahwa asumsinya salah

Bertahun tahun jadi detektif unggul baru sekali ini pangkatnya yg unggul disangkal oleh anak kecil,lebih buruknya itu dilakukan oleh adiknya sendiri,yg notabene nya mendukung taehyung jadi detektif

"See? Jungkook tidak salah tae,lain kali kalau ingin menuduh carilah bukti yg kuat,jangan asal menuduh"

Seokjin keluar menggendong Jungkook diikuti yg lain,namjoon mendekati anak detektif nya itu dan menepuk pundaknya

Taehyung yg tadinya terlihat kesal,marah,malu,sekaligus kecewa langsung melihat namjoon dengan pandangan sendu

"Pak,tae udh gagal ya?"

Namjoon menggeleng dan memeluk putranya itu

"Tae,kamu tidak gagal,ini hanya karena kamu terlalu antusias,dan tidak terlalu teliti dalam mencari bukti"

"Hiks...tapi.."

"Tae,lihat bapak,kamu nggak gagal,justru karena ini kamu harus menjadi lebih teliti,ya?"

Taehyung melepaskan pelukan namjoon dan mengangguk

"Iya pak,tae ngerti"

"Bagus,sekarang ayo turun dan makan malam"

Namjoon dan taehyung lalu turun ke bawah untuk melaksanakan makan malam
.
.
.
.
.

Lanjoooot?????

sugasuhendra