"Haruskah aku memperjuangkannya lagi ?"
-----------------------
Author POV
Pagi yang selalu di nantikan angela setiap harinya akhirnya datang , tapi dengan perasaan hati yang masih terluka , masih bingung dengan keadaan yang terjadi sebenarnya .
Semenjak masalah itu angela lebih suka menyediri , bahkan kalau di kelas pun angela jadi jarang ngumpul bareng teman-temannya yang lain seperti yang biasa angela lakukan dulu sebelum masalah yang membuat hidup angela berubah 180°
Dari yang tadinya angela selalu ceria , murah senyum , humoris , happy virus untuk teman-temannya , sekarang berubah total menjadi angela yang pendiam , tidak banyak senyum , tertutup pada siapa pun .
Kejadian beberapa bulan lalu yang membuat angela tidak punya semangat hidup lagi , kejadian yang menurut angela adalah mimpi buruk terbesarnya .
Seperti pagi-pagi biasanya angela bangun dari kasurnya yang berukuran king size yang menurut angela adalah tempat paling nyaman di muka bumi ini.
masih dengan mata yang belum benar-benar terbuka angela membuka smartphonenya dan melihat jam yang tertera di layar awal smartphonenya itu 05:37, masih terlalu pagi untuk seorang angela lawrence untuk berdiri dari kasur ternyaman di dunia.
angela lebih memilih melihat-lihat instagram sebentar , membuka whatsapp , line , twitter sampai merasa bosan barulah angela benar-benar turun dari kasur nyamanya itu .
Masih dengan mata yang sedikit mengantuk angela membasuh mukanya , menggosok gigi , dan membasuh seluruh badannya .
Kurang lebih 30 menit angela sudah siap dengan seragam putih abu-abu miliknya , masih dengan perasaan hati yang masih sama seperti hari-hari biasanya angela turun ke lantai bawah untuk sarapan pagi bersama mama ,papa , dan kakak laki-laki angela yang hanya selisih 3 tahun dari angela .
Dengan senyum yang di paksakan angela tersenyum kepada mamanya yang sedang menyiapkan sarapan pagi untuk mereka , papa dan kakak angela belum juga turun sampai angela duduk sambil memainkan handphonenya.
Angela POV
Setelah siap-siap aku turun dari kamar ku ke lantai bawah untuk sarapan dengan mama , papa , dan kak aldi .
Ketika tiba di meja makan aku tersenyum kepada mama yang sedang menyiapkan sarapan untuk kami makan . senyum yang sebenarnya selalu aku paksakan setiap paginya hanya untuk meyakinkan mama bahwa aku baik-baik saja setelah kejadian itu .
"Pagi mama" kataku sambil menyium pipi mama
"Pagi juga sayang" kata mamaku sambil tersenyum dan membalas mencium pipiku.
Setelah itu aku membantu mama untuk menyediakan sarapan.Aku duduk di kursi sambil memainkan handphone , gak lama setelah aku duduk papa keluar lengkap dengan jas hitam dan dasi yang selalu membuat papa terlihat lebih berwibawah
" Pagi kesayangan papa " kata papaku sambil menyium pipi kanan ku dan setelah itu mencium pipi mamaku
" pagi pa " kata aku dan mama bersamaan.
Setelah kurang lebih 3 menit setelah papa turun kak aldi juga ikut turun dengan senyum yang lebarnya minta ampun.
"Pagi semua , pagi mama , pagi papa , pagi cewek yang hobinya galau mulu" kata kak aldi sambil menggodaku
"Ishh apasih lo kak ,gajelas banget deh" kataku sedikit kesal
"Lah emang iyakan lo itu hobinya galau mulu , kayak gak ada cowok lain aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Him?
Teen FictionBrandon Dominic adalah pelaku utama dari patah hatinya seorang cewek yang bernama Angela Lawrence. Pernah jadian beberapa bulan , dan putus akibat satu masalah yang membuat keduanya harus berpisah dan menanggung sakit hati satu sama lain . Tapi itu...