Why him? |06

23 10 0
                                    

"You will always be a part of my life. A happy memory, a good laugh, a tear or two..."
----------------------------

Sinar matahari pagi sudah mulai menembus gorden kamar Angela , tapi gadis itu tetap tidak bergeming sedikitpun , masih dalam posisi yang sama saat awal dia menutup matanya semalam .

Matanya masih sangat berat , bahkan di benak angela tidak ada niatan sedikitpun untuk membuka matanya itu .

Angela membuka sedikit matanya untuk melihat jam weker yang tersedia di atas meja. 05:28 am.

Masih terlalu pagi untuk seorang Angela Lawrance untuk bangun se pagi ini . Angelapun berniat untuk menutup matanya kembali . Masih ingin kembali ke alam mimpinya .

Tapi sepersekian detik , keinginan untuk menutup matanya itu dibatalkan secara tiba-tiba saat dia teringat tentang pesan yang Brandon kirimkan padanya semalam sebelum dia tidur.

From : Mine❤
Besok aku jemput jam 6 pagi.

Read.

Alasan kenapa Brandon ingin menjeputnya sepagi itu sangat simple , alasannya agar nanti sebelum berangkat sekolah mereka berdua bisa jalan-jalan dulu.

Dengan cepat angela langsung bangkit dari tempat tidurnya , mengambil bathrobe dan langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya

Hanya dalam waktu 15 menit angela sudah selesai mandi . Sangat mustahil mengingat angela mandinya sangat lama pada hari-hari biasa .

Tapi tidak untuk hari ini , dia tidak ingin terlambat jalan bareng Brandon , apalagi hari ini berangkat sekolah bersama Brandon perdana setelah berbulan-bulan lalu mereka putus.

Dengan cepat angela langsung mengeringkan badannya , memakai bodylotion yang cukup , memakai make up se natural mungkin dan langsung memakai seragam putih abu-abu miliknya , mengambil sepatu hitam dan kaos kaki , dan langsung memakainya.

05:49 am .

Masih ada waktu 11 menit lagi untuk angela sarapan .

"Pagi ma" sapa angela

"Pagi sayang , tumben masih pagi udah siap aja , kenapa?" Tanya Amelda sambil mengambil roti tawar san mengoleskannya sengan selai kacang kesukaan Angela , dan langsung memberikannya pada angela.

"Hari ini angela piket ma , minggu lalu udah kena marah sama wali kelas karena terlambat , hari ini angela gak mau terlambat lagi" bohong angela . Mana mungkin dia jujur tentang tujuan utama dia sudah siap se pagi ini .

"Ohh , harusnya tuh kamu setiap hari kayak gini , jangan nunggu tenggorokan mama sakit dulu baru kamu bangun"

"Li..at nahanti mhaga " kata angela tidak jelas karena dia berbicara sambil mengunyah roti selai kacang kesukaannya

"Di telen dulu rotinya baru ngomong" Ujar Amelda sambil memberi segelas susu rasa vanila pada angela

Angela langsung mengambil ahli susu itu dan langsung meminumnya sampai habis."liat nanti ma" angela memperbaiki kata yang tidak terlalu jelas tadi.

Melihat kelakuan anaknya , Amelda hanya menggelengkan kepalanya

"Aku berangkat ma"Kata angela sambil mencium pipi mamanya

"Loh berangkat sama siapa ? Papa kamu masih mandi , kakak kamu masih tidur . Terus kamu sama siapa?"

"Tifanny udah di depan ma , udah yah dadah mama " bohong angela sambil sedikit berlari ke arah pintu depan . Setelah keluar angela langsung menutup kembali pintu rumahnya.

Why Him?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang