Why him? |02

61 18 4
                                    

"Pain change people"
-----------------------------------

Angela POV

'Kenapa ? Kenapa ?!! '

Setelah melihat kejadian yang sangat membuatku tidak henti-hentinya mengutuk diriku sendiri karena rasa cinta yang masih saja sama , padahal yang dilakukan cowok berhati batu itu sangat amat membuatku frustasi sampai saat ini , sehingga hidupku berubah seperti ini itu karena dirinya.

'Apalagi ini ?' Batinku

Air mata yang sudah siap untuk jatuh dari mataku pun tak bisa ku bendung lagi , aku berlari keluar kelas , dengan tatapan heran tentunya dari teman-teman kelasku yang sudah tiba dari tadi , terlebih brandon yang dari tadi masih diam menatapku setelah apa yang ku lihat barusan , aku melewati brandon dengan perasaan yang tidak bisa ku jelaskan , aku berlari berniat ingin ke rooftop sekolah , tempat dimana aku mengeluarkan semua perasaan kecewa yang selalu kurasakan sampai saat ini.

Angela POV end

Dengan tatapan yang masih bingung alexa , aghata , dan tifanny menatap ke arah pintu di mana kejadian yang membuat sahabat mereka itu sedih , ya di sana masih ada brandon dan satu cewek yang tidak di kenal oleh ke 3 cewek yang sampai detik ini masih bingung dengan apa yang terjadi.

Aghata yang sadar duluan , langsung melambaikan tangannya pada kedua sahabatnya yang masih saja bengong dari tadi.

"Weyyyy hello" kata aghata sambil melambaikan kedua tanganya di depan muka 2 sahabatnya.

"Hah ? What ? Apaan ? Kenapa ? Tadi itu apa ? Angela mana?!" Kata alexa panik setelah sadar dari lamunannya

"Angelaa mana ?!! , tadi itu apa njir ? " kata tifanny tak kalah panik

"Kita cari angela dulu , pasti dia sedih banget ,yang dia butuhkan cuman kita doang" kata aghata

"Sebaiknya kita biarkan dulu angela sendiri , mungkin dia butuh waktu sendiri dulu , kalo nanti gak ada kabar baru kita cari angela" kata tifanny mencoba menenangkan kedua sahabatnya yang panik karena angela tiba-tiba gak ada . Padahal tadi juga tifanny panik.

Brandon POV

Pagi ini , aku berangkat ke sekolah seperti biasanya , dengan motor sport merahku aku melaju melewati jalanan ibu kota yang padatnya gak bisa ditebak .

Sesampainya di gerbang sekolah aku bertemu dengan cewek yang tidak asing dan yang baru saja masuk sekolah hari ini .

Dia adalah Lavina Putri sepupuku dari Jogja yang akan tinggal di Jakarta mulai hari ini , karena aku sekolah di sini jadi aku memberi saran kepada om tomy papanya lavina , agar lavina sekolah di SMA TUNAS BANGSA , sekolah yang terkenal populer di sekitaran Jakarta . Dan juga sekolahku yang selama hampir 3 tahun ini aku jadikan tempat untuk belajar.

"Hai lavi" sapaku sambil senyum pada lavina

"Hai brandon , baru nyampe ? " tanya lavina

"Menurut penglihatan lo aja gimana ? Gw masih pake helm , masih duduk di atas motor kesayangan gw ini , dan gw ketemu lo di depan gerbang sekolah ,itu tandanya ??" Tanya brandon yang kesannya seperti bertanya pada anak kecil yang baru mau masuk sd

"Baru dateng hehe "ucap lavina sambil nyengir ngeliatin eyesmilenya

"Aishh lo yah , kalo gak inget lo sepupu gw , udah gw cuci otak lo pake sabun rinso " kata brandon yang hanya di balas senyuman lagi dari lavina

"Yaudah yuk masuk bentar lagi bel masuk" kata brandon setelah memarkirkan motornya

"Tapi kan gw belum tahu kelas gw di mana " kata lavina sambil meletakan tangannya dipinggangnya

Why Him?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang