Why him? |03

47 15 5
                                    

"One of the saddest part in life is saying goodbye to someone you wish to spend your life with."
----------------------------------

"Maksud lo?"

"Yang waktu itu lo bilang ke gw kalo lo pengen cari cowok lain yang lebih punya hati dari gw , udah berhasil?" Jelas brandon

*Flashback*

Author POV

"Putusin pacar kamu atau kamu berhenti sekolah?!" Kata Amelda dengan nafas yang naik turun.

"Yang ada di foto itu cuman salah paham ma , kejadiannya gak kayak gitu. Tapi kalo mama rasa Angela salah , angela minta maaf ma , angela janji gak akan ngulang semua itu lagi . Tapi please ma jangan suruh angela mutusin brandon , angela sayang sama brandon ma" kata angela sambil terisak tapi masih menundukan kepalanya

"Kamu udah malu-maluin mama dan papa kalo cara pacaran kamu kayak gitu!" Kata amelda dengan menaikan nada bicaranya.

"Angela bisa jelasin semuanya"

"Penjelasan apa lagi yang akan kamu katakan ke mama ? Mama udah gak butuh penjelasan apa-apa dari kamu!"kata amelda masih menaikan nada bicaranya.

"Sudah lah ma , angela hanya perlu di bimbing lagi" kata Haidar sambil menenagkan Amelda yang masih saja tidak bisa tenang dan terus memarahi Angela.

"Mau di bimbing apa lagi anak kamu ini , malu-maluin nama keluarga!" Kata amelda sambil menunjuk Angela dengan nafas yang naik turun.

*malamnya*

Angela POV

Sakit , kecewa . Hanya rasa itu yang aku rasakan sekarang ini . Di sisi lain aku gak mau mutusin brandon , di sisi lain lagi aku gak mau berhenti sekolah cuma karena masalah yang sebenarnya hanya salah paham.

Sedari tadi brandon terus-terusan menghubungiku , mengirim pesan yang sangat banyak , menelfonku terus menerus. Tapi yang bisa ku lakukan hanya memandangnya saja tanpa ada niatan untuk membalas pesan brandon apalagi mengangkat telefon dari brandon.

21:17. Handphoneku masih saja terus berbunyi. Brandon tidak berhenti mengirimku pesan dan menelfonku.

Aku sayang brandon , aku cinta brandon , tapi apakah semua itu akan terus seperti ini bahkan dalam keadaan yang sangat membuatku frustasi seperti ini.

22:08. Brandon berhenti mengerimku pesan dan berhenti menelfonku. Dengan sedikit ragu aku membuka pesan brandon yang bahkan sudah lebih dari 999+

From : Mine❤
Sayang gimana ?

Kamu gak apa-apa kan ?

Maafin aku , semua ini karena aku . Gara-gara foto itu kamu jadi seperti ini.

Maafin aku , aku sayang kamu.

Aku cinta sama kamu.

Kita bisa jelasin semua sama mama papa kamu , aku akan nemenin kamu , aku akan ngejelasin semuanya.

Bales dong njel

Sayang

P

P

P

Sayang

Yaudah aku tidur duluan , gak usah terlalu di pikirin , besok aku ke rumah jelasin semuanya , jangan begadang gara-gara masalah ini. Dadah

Why Him?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang