2. Kebahagiaan

16 3 0
                                    

Dan pada akhirnya kelahiran Dian di keluarga besar Lyana membuat semua keadaan berubah. Lyana kini semakin sibuk setelah mempunyai anak.
Dan 3 bulan kemudian, akhirnya Arya pulang entah dari mana.
Namun, yang pasti Lyana cukup bahagia karena Dian bisa melihat siapa Ayah kandungnya.

Lyana hanya diam saja ketika melihat Arya pulang.
Sedangkan Arya bahagia akan kelahirannya Dian.

Awalnya, semuanya berjalan lancar. Keluarga kecil Lyana dan Arya hidup bahagia.

Namun, pada saat Dian berumur 1 tahun, semuanya berubah.
Lyana dan Arya kini sering bertengkar. Walaupun karena hal sepele. Rumah tangga mereka tidak berjalan lancar.

Dan pada akhirnya, Arya meninggalkan Lyana kembali.
Dengan alasan dia sudah tidak tahan lagi melihat sikap Lyana yang begitu keras padanya.

Lalu Lyana pada akhirnya tinggal di rumah Ibunya yang berada di Sumtera Barat.
Disana Ia menceritakan semuanya. Dan Ia pun bertemu dengan kedua anaknya yaitu Dika dan Dino. Mereka kini sudah bersekolah. Saat ditanyakan kepada Ratna, Ibu Lyana mengapa Ia yang mengasuh mereka, Ratna menjawab "Suamimu takut Ia tidak bisa mengurus mereka dengan baik. Jadi Ibu yang mengurus mereka berdua".

Dika dan Dino tampak bahagia karena memiliki adik perempuan. Lebih lagi, Dika sangat suka dengan anak kecil.

Dan Dian pun disayangi oleh keluarga besarnya. Dika dan Dino sering memberikan kejutan kepada Dian. Hal itu membuat Dian mudah untuk berteman dengan Abangnya itu.

Dan pada saat Lyana berada di rumah Ibunya itu, Ia menceritakan semua hal yang di alaminya di dalam rumah tangganya dengan Arya.
Semuanya.

" Ibu... Aku udah nggak tahan lagi Bu...kenapa dari awal rumah tanggaku selalu hancur?"
Lyana menangis sambil bersandar di bahu Ibunya itu.

"Kamu yang sabar ya. Ibu yakin kalian berpisah pasti ada alasannya. Apa alasannya sama dengan rumah tanggamu bersama Fauzan?".
Ternyata Fauzan sudah menceritakan semuanya jepada Ratna. Dan Ratna yakin anaknya itu pasti melakukan kekerasan kepada suaminya.

" Ya, Ibu. Ibu pasti sudah tahu alasannya. Namun rasanya Aku sudah tak tahan lagi dengan semua ini. Dan Aku ke sini bukan tanpa alasan".
Lyana mulai berhenti menangis.
Dan Ia mulai mengatakan alasannya ke rumah Ibunya.

"Sebenarnya tujuan Lyana ke sini adalah Lyana ingin menitip Dian sama Ibu di sini. Soalnya Lyana  ingin mencari pekerjaan di luar kota Bu. Dan Lyana takut Dian nantinya tak terurus sama Lyana Bu. Aku mohon Bu".
Lyana menangis sambil memohon kepada Ibunya.

" Ya sudah, Ibu juga takut kalau Dian tidak mendapatkan kasih sayang yang penuh dari kedua orang tuanya. Kalau begitu, Ibu mau kok ngurusin Dian. Tapi jangan lupa kamu sering-sering ke sini ya".
Ratna membelai rambut Lyana.

Dan beberapa bulan kemudian, Lyana pergi meninggalkan ketiga anaknya itu. Dan Dian tidak sadar bahwa Ibunya sudah tidak lagi berada di sampingnya.
Ia pun kini menikmati hari-harinya dengan kebahagiaan.

✨✨✨✨✨

Tak terasa waktu pun berlalu dengan cepat,  kini Dian pun sudah berumur 4 tahun.
Ia sangatlah manis dengan matanya yang sipit, hidungnya yang mancung, kedua lesung pipitnya yang sangat dalam, dan juga kulitnya yang putih.
Tepat pada hari itu juga, Dika pulang dari perantauan. Sejak 1 tahun yang lalu Dika bekerja.
Dika kini selalu berusaha untuk membuat Dian tersenyum lebar walaupun Ia harus mencari uang membanting tulang di perantauan. Dan jika Dian merasa bahagia, maka Dika juga ikut bahagia. Rasa sakitnya saat bekerja akan terasa hilang apabila Dian tersenyum sedikit saja.

This Is About My SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang